Kepulauan Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. 

Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaituPulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.


ASAL USUL DAN SEJARAH 

Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.

Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat telah lama dihuni oleh masyarakat nelayan dan menerapkan sistem adat Maluku. Dalam sistem ini, masyarakat merupakan anggota suatu komunitas desa. Tiap desa dipimpin oleh seorang raja. Semenjak berdirinya dua kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.


MASYARAKAT

Masyarakat RajaAmpat
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang" seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.

Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal ini menjadikan masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.


KEKAYAAN DAN SUMBER DAYA ALAM

Wisata Penyelaman
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Terumbu Karang
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Gugusan Karang
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Ikan Pari
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie.

Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan.

Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan.


AKSES 

Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap.

Untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving. Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek. 


Wisata Alam Situ Gintung

Situ Gintung
Berada tak terlalu jauh dari kota besar Jakarta, Taman Wisata Situ Gunung Sukabumi dapat dijadikan alternatif wisata alam bersama keluarga tercinta. Selain menampilkan pesona alam yang sangat alami, wisata alam Situ Gunung termasuk wisata murah yang bisa dinikmati semua golongan. Tapi, bukan murahan. Taman Wisata Situ Gunung masih menjadi bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango di Sukabumi. Berada di kawasan wisata seluas hampir 100 hektare, banyak yang ditawarkan dalam wisata alam Situ Gunung.

Dari sekadar menikmati suasana alam khas pegunungan yang masih alami atau menikmati pemandangan yang alam buatan, yakni danau Situ Gunung. Bahkan, tempat ini menawarkan berbagai tantangan termasuk tracking (perjalanan) di alam terbuka, menuju kawasan air terjun Curug Sawer.

Disebut wisata alam semua golongan, karena wisatawan bisa memilih tempat untuk menginap. Jika memiliki dana yang cukup, wisatawan bisa memilih cottage yang berada di sekitar tempat tersebut dengan variasi harga antara Rp200 ribu hingga Rp350 ribu permalam. Jika tidak, bisa memilih kemping di sekitar danau dengan tarif Rp5 ribu saja untuk sehari semalam.

Ada beberapa blok bumi perkemahan di Situ Gunung, yakni Blok Tepus, Kalianda, Harendong, Tegal Arben dan Bagedor. Namun yang perlu diingat, jika datang terlambat di musim liburan atau di akhir pekan, terkadang semua tempat sudah fullbook untuk kegiatan perkemahan atau kegiatan outbound hingga ratusan orang.

Di Situ Gunung, selain bisa menikmati wisata alam, pengunjung juga bisa melihat langsung beberapa flora dan fauna yang dilindungi. Dari data yang didapat Travel Club, ada beberapa flora yang tumbuh di Situ Gunung. Di antaranya, Puspa (Schima walichi), Rasamala (Altingia exelsa), Damar (Agathis loranthifolia), Saninten (Castania argantea), Gelam (Eugenia fastigiata), Lemo (Litsea cubeba), serta Harendong Cai (Medinela speciosa). Sedangkan untuk fauna terdapat babi hutan, kijang, macan tutul, kera, surili, jaralang, trenggiling, ayam hutan dan tekukur.


Danau Buatan 

Danau Buatan
Namun, yang sulit dipercaya bahwa danau seluas 6 hektare di Situ Gunung ternyata danau buatan. Sebab, secara kasat mata, danau tersebut benar-benar terlihat alami. Nyatanya, danau ini memang danau buatan oleh salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia dua abad lalu.

Menurut cerita, danau ini dibuat oleh bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana, yang akhirnya dikenal sebagai Mbah Jalun. Dia merupakan buronan belanda yang lari dari Kerajaan Mataran karena diburu penjajah pada abad 1800-an. Setelah bersembunyi di beberapa kesultanan Jawa Tengah, akhirnya Mbah Jalun menetap di Kesultanan Banten.

Sebelum ke Sukabumi, menurut legenda, Mbah Jalun memperistri perempuan asal Kuningan Jawa Barat. Jalur keberangkatannya sendiri melalui Cianjur. Karena masih menjadi buron Belanda, jalan yang dilaluinya lebih banyak membuka hutan di pegunungan. Salah satu jalan yang dibukanya adalah jalan lewat Gunung Gede dan Pangrango.

Perjalanan ini penuh tantangan alam, seperti jalan yang berliku dan hutan lebat yang dihuni binatang buas. Setelah lama berjalan dengan istrinya, Mbah Jalun akhirnya berhenti di suatu lembah yang dialiri sungai yang jernih airnya. Ia pun memutuskan menetap di daerah tersebut.

Beberapa tahun kemudian, yakni pada tahun 1814, pasangan itu dikaruniai seorang putra yang diberinama Rangga Jaka Lulunta. Sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya, ia membangun danau kecil dalam waktu tujuh hari dengan peralatan sederhana, seperti kulit kerbau sebagai alat pengangkut tanah. Selesai dibuat, ia menamai danau itu Situ Gunung, artinya danau yang ada di gunung.

Namun, Belanda akhirnya mencium keberadaan Situ Gunung dan sangat takjub saat melihat keindahan danau buatan itu, apalagi ketika tahu danau itu dibuat oleh seorang buronan. Pada tahun 1840, Mbah Jalun tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Tapi, Sebelum pelaksanaan hukuman gantung yang rencananya digelar di alun-alun Cisaat, ia berhasil melarikan diri. Syahadana sendiri wafat tahun 1841 di daerah Bogor. Namun, hingga saat ini makamnya masih dirahasiakan oleh keturunannya.

11 Negara Dengan Cadangan Minyak Terbanyak Di Dunia

Minyak merupakan komoditi yang sangat berguna bagi semua negara termasuk Indonesia. Rumah di Indonesia pun banyak yang memerlukan minyak untuk menyalakan genset pada saat giliran pemadaman listrik oleh PLN. Banyak negara-negara yang menyimpan cadangan minyak untuk keperluan darurat seperti keadaan perang dan sebagaian. Lalu, negara apakah yang mempunyai cadangan minyak terbesar di dunia? Pasati hampir semua dari kita akan benar menjawabnya! Saudi Arabia yang memang sudah terkenal sebagai raja minyak memang pemegang nomor satu di dunia untuk jumlah cadangan minyak di negaranya.

1. Mexico, Prediksi cadangan minyak: 11.65 milyar barrel

Skala Produksi:

  • Total produksi minyak: 3.19 juta barrel 
  • Produksi minyak mentah: 2.79 juta barrel 
  • Pemakaian dalam negeri: 2.13 juta barrel 
  • Jumlah yang diekspor ke amerika (2007): 1.54 juta barrel

Cadangan Minyak Mexico




2. Qatar, Prediksi cadangan minyak: 14 milyar barrel

Skala Produksi:

  • Total produksi minyak: 1.2 juta barrel 
  • Produksi minyak mentah: 940,000 barrel 
  • Pemakaian dalam negeri: 120,000 barrel 
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 2,000 barrel

Cadangan Minyak Qatar

3.China, Prediksi cadangan minyak: 16 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 3.97 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 3.79 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 7.57 juta barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 13,000 barrel


Cadangan Minyak China

4. Amerika Serikat, Prediksi cadangan minyak: 21.3 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 8.51 juta barrel
  • Total Crude Production: 4.95 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 19.48 juta barrel


Cadangan Minyak Amerika Serikat

5. Kazakhstan, Prediksi cadangan minyak: 30 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 1.43 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 1.35 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 239,000 barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 19,000 barrel


Cadangan Minyak Kazakhstan


6. Nigeria, Prediksi cadangan minyak: 36.2 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 2.168 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 2.165 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 286,000 barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 1.13 juta barrel.

Cadangan Minyak Nigeria

7. Libya, Prediksi cadangan minyak: 41.5 milyar barrel

Skala Produksi:

  • Total produksi minyak: 1.88 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 1.74 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 273,000 barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 117,000 barrel

Cadangan Minyak Libya

8. Russia, Prediksi cadangan minyak: 60 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 9.79 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 9.36 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 2.9 juta barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 414,000 barrel 

Cadangan Minyak Russia

9. Venezuela, Prediksi cadangan minyak: 87.03 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 2.64 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 2.39 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 760,000 barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 1.36 million bar

Cadangan Minyak Venezuela

10. United Arab Emirates, Prediksi cadangan minyak: 97.8 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 3.05 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 2.68 juta barrel
  • Pemakaian dalam negeri: 463,000 barrel
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 10,000 barrel

Cadangan Minyak UEA

11. Kuwait, Prediksi cadangan minyak: 104 milyar barrel

Skala Produksi:
  • Total produksi minyak: 2.74 juta barrel
  • Produksi minyak mentah: 2.59 juta barrel 
  • Pemakaian dalam negeri: 325,000 barrel 
  • Jumlah yang di ekspor ke amerika (2007): 181,000 barrel

Cadangan Minyak Kuwait

Fenomena Sungai Dibawah Laut

Sebuah fenomena alam yang cukup menarik perhatian khalayak dunia tentang penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Mengenai keberadaan Sungai Bawah Laut di Mexico diperkirakan dapat menimbulkan berbagai hal yang membahayakan bagi kehidupan di bawah laut.

Seperti diketahui, 'sungai' bawah laut yang terjadi di perairan Cenote Angelita, Mexico, pada kedalaman 60 meter itu bukanlah sungai sebenarnya.

Warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.

Suasana dalam laut itu mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Ada pohon lengkap dengan dedaunan jatuh berguguran.

Foto menakjubkan ini diambil oleh anatoly beloshchin di gua Cenote Angelita, Mexico. Berikut uraian gambarnya.. : " kami brada di kedalaman 30 meter - air tawar, lalu dikedalam 60 meter - air asin dan dibawah saya saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun jatuh..

Sebenarnya sungai yang anda lihat adalah lapisan hidrogen sulfida."

 






Cara Mengenali dan Menyembuhkan Penyakit Rematik Sejak Dini

Penyakit Rematik
Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki. Rematik biasa disebut juga dengan nama arthritis Secara umum penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. gejala rematik memang cukup luas. Rematik terdiri dari 150-an jenis. Tetapi ada empat jenis rematik yang paling sering dijumpai di masyarakat kita yaitu osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.


Tempat-tempat Penyakit Rematik 

“Sekitar 50 persen keluhan nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran. Pengapuran berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian,” Bantalan dalam persendian yang aus itu menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga menyebabkan nyeri. Pengapuran ini merupakan proses degenerasi yang dimulai pada usia 40 tahun. Kecepatan proses degenerasi berbeda pada tiap-tiap orang.

Sendi seseorang bisa mulai bermasalah di usia 40-an. Namun ada orang yang sampai usia 70-an sendinya baik-baik saja. Cepat lambatnya proses tadi ditentukan oleh beberapa faktor risiko,”, antara lain : mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan. Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.

Jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah, dan osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi. enurut dr.Riardi Pramudiyo, SpPD-KR dari RS.Hasan Sadikin, Bandung, OR adalah penyakit sendi yang paling banyak dijumpai. 

Penyakit ini bersifat degenaratif, yang angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Gejala yang menyertainya antara lain, nyeri pada persendian setelah penderita melakukan aktivitas, atau saat perubahan cuaca dari panas ke dingin. Seperti diungkapkan Riadi, faktor pencetus OR biasanya karena ada penyakit lain atau keadaan tertentu. “Belum diketahui apa penyebab primer, namun penyebab sekundernya bisa karena orang kegemukan, sehingga beban yang harus disangga oleh lutut terlalu besar, atau karena berlebihan memakai lutut, misalnya pemain bola profesional,” katanya.

Jenis penyakit rematik lain yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah arthritis reumatoid (AR). Penyakit ini paling sering menyerang kelompok usia 20-50 tahun. Gejala yang umum ditemukan adalah sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sulit bergerak. 

Rematik pada orang berusia produktif umumnya disebabkan peradangan. Peradangan ini bisa karena asam urat atau sebab-sebab lain. Rematik karena asam urat ini banyak dijumpai pada pria berusia 30-an dan 40-an tahun. Jenis ini, menurut Dr Harry Isbagio, terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian.

Dokter Harry sering menemui kesalahpahaman masyarakat mengenai asam urat. Pasien sering datang berkonsultasi sambil membawa hasil tes asam urat. “Mereka bertanya mengapa asam uratnya normal tetapi dokter mendiagnosis terkena rematik. Mereka salah mengerti soal rematik. Tidak semua rematik disebabkan asam urat,” jelasnya.

Gangguan autoimun seperti pada penyakit Lupus termasuk jenis rematik yang disebabkan peradangan. Pada gangguan ini kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagai pembasmi bakteri, virus atau benda asing yang memasuki tubuh. Kekebalan tubuh justru merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan yang ada di persendian.

Begitupun dengan RA (Rheumatoid Arthritis). Penyakit itu termasuk peradangan persendian yang penyebabnya masih belum diketahui. Menurut Encyclopedia of Public Health, telah ada indikasi bahwa pola-pola genetik bertanggungjawab terhadap timbulnya penyakit ini.

RA bisa menyerang orang pada umur berapa pun, termasuk balita. Peradangan penyakit ini terjadi pada jaringan synovial yang terdapat dalam persendian. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas sendi. Pada pasien RA, jaringan ini membengkak dan menunjukkan banyak sel yang meradang.


Mencegah, Pantangan dan Pengobatan Rematik.

Menurut Riadi, obat-obatan yang sekarang ada di pasaran belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit rematik. Obat-obat itu hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. “Pengobatan rematik biasanya jangka panjang,” ujarnya. Jika rematik yang menyerang pasien sudah sampai tahap deformitas sendi (perubahan bentuk sendi) maka biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan termasuk mahal, bahkan ada obat yang harganya mencapai puluhan juta rupiah sekali suntik.

Obat yang biasa diberikan dokter pada pasien penyakit rematik antara lain golongan analgesik (penghilang rasa nyeri), yang bisa menekan prostaglandin, penyebab timbulnya peradangan. Obat ini memiliki efek samping gangguan lambung. Karena itu, hadirnya obat rematik yang lebih spesifik seperti celecoxib, disambut gembira karena memiliki efek samping yang kecil pada lambung dan ginjal. Golongan obat lain adalah kortikosteroid, untuk mengatasi inflamasi (peradangan) dan menekan sistem kekebalan tubuh sehingga reaksi radang pada rematik berkurang. Bentuk obat ini bisa berupa krim yang dioles pada kulit atau suntikan. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping seperti pembengkakan, nafsu makan bertambah, berat badan naik, serta emosi yang labil. 

Selain dengan obat-obatan, untuk mengurangi rasa nyeri juga bisa dilakukan tanpa obat, misalnya dengan kompres es. “Kompres es bisa menurunkan ambang nyeri dan mengurangi fungsi enzim,” ujar Riadi. Kemudian, banyak jenis sayuran yang bisa dikonsumsi penderita rematik, misalnya jus seledri, kubis atau wortel yang bisa mengurangi gejala rematik. Beberapa jenis herbal juga bisa membantu melawan nyeri rematik, misalnya jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, rosemary, aroma terapi, atau minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi.

Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah bijaksana untuk mengurangi nyeri di sendi lutut. Setiap kelebihan berat badan membebani sendi lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri karena rematik. Selain itu bobot tubuh berlebih memperbesar risiko asam urat.

Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.

Untuk melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapis, supaya mengetahui gerakan-gerakan yang terbaik. Disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu membebani lutut. “Bulutangkis, voli, tenis, joging, bela diri sebaiknya tidak dilakukan. Apalagi ketika rematik jenis asam urat itu sedang kumat. Berdiri terlalu lama akan menimbulkan sakit yang luar biasa,” katanya. 

Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam. Jika Anda merasa tidak cukup mengkonsumsi ikan laut, mengkonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Dalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur.

Jangan anggap enteng gejala-gejala rematik yang timbul. Begitu rasa nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atau yang merupakan gejala rematik.

Kronologi Kecelakaan PLTN Chernobyl

PLTN Chernobyl
Sebelum tragedi April 1986 PLTN Chernobyl hanyalah kompleks pembangkit tak terlalu dikenal di Ukraina, bahkan juga di kalangan petugas pemadam kebakaran setempat (yang akhirnya justru menjadi korban pertamanya). PLTN ini berlokasi di koordinat 51,3872 LU 30,1114 BT, berdekatan dengan perbatasan Belarus. Terdapat 4 unit reaktor : reaktor unit 1 mulai beroperasi pada 1977, reaktor unit 2 pada 1978, reaktor unit 3 pada 1981 dan reaktor unit 4 pada 1983. Keseluruhan unit menghasilkan daya 4.000 MWe yang menyuplai 10 % kebutuhan listrik Ukraina.

PLTN ini memakai reaktor RBMK-1000, yakni reaktor air mendidih (boiling water reactor/BWR) berdaya termal 3.200 MWt dengan moderator (bahan pelambat neutron) dari grafit (karbon). Pendinginnya air biasa, yang diambilkan dari Sungai Pripyat didekatnya dan didestilasi dulu, untuk kemudian dialirkan secara vertikal dengan inlet dibawah dan dididihkan di dalam reaktor untuk memproduksi uap bertekanan tinggi yang memutar turbo generator pembangkit listrik. Grafit dipilih sebagai moderator karena murah dan tersedia melimpah di Siberia. Untuk mengendalikan reactor digunakan batang kendali dari batang boron karbida berujung grafit. Di antara ujung grafit dan batang boron karbida terdapat ruang kosong sepanjang 1 m yang bakal terisi air pendingin ketika dimasukkan ke dalam reaktor. Ada dua tipe batang kendali : manual dan otomatis. Sebagai bahan bakar digunakan Uranium diperkaya (kadar U-235 3,8 %) sejumlah 220 ton.Konsekuensinya ukuran reaktor RBMK-1000 memang besar.

Reaktor RBMK-1000 unggul dalam efisiensi (34 %, bandingkan dengan reaktor2 tipe tekan/pressurized reactor yang berkisar 29 – 31 %) dan penggantian bahan bakar saat tetap menyala. Reaktor2 tipe lainnya (kecuali PHWR-CANDU yang dipasarkan Canada) harus dimatikan dahulu untuk mengganti bahan bakarnya. Meski begitu dalam prosedur pengoperasiannya, selama 1 tahun penuh reaktor hanya dijalankan 9 bulan saja dengan 3 bulan sisanya untuk perbaikan dan perawatan rutin, termasuk penggantian bahan bakar.

Namun keunggulan2 ini tidak seberapa dibandingkan dengan kelemahan2nya. Sebagai reaktor air mendidih bermoderator grafit, RBMK-1000 memiliki “problem gelembung”, kondisi dimana adanya gelembung2 dalam pendingin saat proses pembentukan uap bisa mengacaukan pengendalian reaktor, karena gelembung2 itu meningkatkan jumlah neutron lambat. Kondisi ini sangat dirasakan RBMK-1000 ketika berada dalam daya rendah, baik ketika dalam proses dinyalakan (start-up) maupun dimatikan (shut-down).

Kelemahan lain ada pada batang kendalinya. Grafit dan ruang kosong berisi air di batang kendali mengakibatkan peningkatan daya temporal di detik2 pertama saat batang kendali masuk ke reaktor, karena sifat grafit dan air pendingin yang memoderasi neutron. Bila terjadi kondisi batang kendali gagal masuk sepenuhnya karena macet (entah kejepit atau apa) sehingga bagian boron karbidanya tidak bisa masuk, maka reaktor tidak bisa mati, justru dayanya malah melambung terus.

Aliran pendingin juga menjadi salah satu titik lemah. Dengan model aliran vertikal dan inletnya dari bawah, maka terdapat suhu pendingin di dalam reaktor jadi takhomogen, dimana di bagian atas lebih besar dibanding bagian bawah. Kondisi ini bisa berbahaya jika terjadi penguapan total pada bagian atas sehingga bahan bakar disana tak terdinginkan sepenuhnya. Selain bisa meningkatkan daya secara mendadak, kondisi ini juga beresiko pada melelehnya bahan bakar. Pendinginan vertikal juga memaksa pompa pendingin untuk terus menerus bekerja meski daya reaktor sudah sangat rendah sehingga tidak sanggup lagi membangkitkan listrik yang cukup.

Dan akhirnya, sebagai reaktor berukuran besar, RBMK-1000 hanya dilindungi oleh satu lapis dinding beton tipis guna menghemat biaya. Tak ada system pelindung bergandab sebanyak lima lapis sebagaimana yang distandarkan pada reaktor2 tipe lainnya. So, reaktor yang secara desain sudah cacat ini tidak mempunyai pelindung yang layak, sehingga jika terjadi kecelakaan peluang terlepasnya radioisotop ke lingkungan cukup besar dibanding reaktor2 tipe lain.

Kompleks PLTN Chernobyl dilayani oleh manajemen “ajaib” yang tidak berpengalaman sama sekali dalam mengoperasikan reaktor bertenaga besar. V.P. Bryukhanov, direktur, hanya berpengalaman di PLTU tanpa pernah sekalipun ke PLTN. Nikolai Fomin, insinyur kepala, juga lama bekerja di lingkungan PLTU. Hanya Anatoliy Dyatlov, wakil insinyur kepala, yang pernah bekerja dengan reaktor itupun hanya pada reaktor berdaya rendah.

Diduga kuat pemilihan manajemen tidak didasarkan pada kepakaran dan kemampuannya dalam teknologi nuklir, namun lebih pada loyalitasnya terhadap Partai Komunis Uni Soviet. Manajemen juga tidak pernah diberitahu otoritas ketenaganukliran Uni Soviet tentang sifat khas RBMK-1000 dan prosedur operasi daruratnya ketika berada dalam daya rendah. Singkatnya, manajemen ‘buta’ terhadap titik2 lemah RBMK-1000. Kombinasi cacat desain dan manajemen “ajaib” inilah yang berpuncak pada tragedi 26 April 1986.



Ekskursi Nuklir 


Salah satu masalah yang menggayuti manajemen adalah bagaimana menjaga pompa pendingin tetap bekerja meski aliran listrik putus. Reaktor RBMK-1000 membutuhkan aliran pendingin terus menerus karena sifatnya vertikal. Sementara jika terjadi kerusakan sistim pembangkit listrik, aliran listrik ke pompa pendingin menghilang. Memang tiap unit reaktor telah dilengkapi dengan sepasang generator diesel otomatis, namun baru bisa menyuplai aliran listrik 40 detik setelah aliran listrik utama putus. Kondisi ini bisa menyebabkan perlambatan aliran pendingin, dan berpotensi menimbulkan kehilangan aliran pendingin (LOHSA : lostof heat sink accident).

Manajemen tidak menghendaki hal itu terjadi terutama setelah kasus LOCA (lost of coolant accident, setingkat lebih parah dibanding LOHSA) yang sampai melelehkan sebagian reaktor unit 2 PLTN Three Mile Islands, Pennsylvania (AS), 28 Maret 1979. Untuk itu dicoba memanfaatkan putaran sisa turbogenerator guna pembangkitan daya darurat untuk menggerakkan pompa pendingin selama minimum 40 detik. Eksperimen sejenis pernah sukses dilakukan pada 1983 di reaktor unit 1 tanpa masalah apapun dengan mematuhi semua prosedur standar, meski hasilnya negatif : turbogenerator tak sanggup memasok daya mencukupi.

Setelah dilakukan pengembangan2 tambahan pada turbogenerator, dirasakan perlu adanya eksperimen ulang. Pilihan jatuh pada reaktor unit 4 dengan setting waktu pada Jumat 25 April 1986, mengingat reaktor ini memang hendak dimatikan guna menjalani perawatan dan perbaikan rutin setelah menyala selama lebih dari setahun penuh.

Eksperimen sudah siap dijalankan pada tengah hari 25 April. Sebagai awalnya system pendingin darurat (ECCS : emergency core coolant system) dimatikan, meski dalam prosedur operasi standar hal ini sama sekali tidak diperbolehkan. Namun mendadak otoritas kelistrikan Kiev meminta manajemen PLTN Chernobyl menjaga pasokan listriknya ke jaringan sampe jam 11 malam untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan daya. Manajemen menyetujui hal itu sehingga daya reactor yang sudah terlanjur diturunkan ke 1.600 MWt tidak direduksi lagi. Selama 12 jam kemudian reaktor beroperasi dengan output 50 % dari normal dan tanpa ECCS.

Eksperimen dilanjutkan kembali pasca jam 23:00 setempat, kali ini oleh dua operator malam yang kedua-duanya berlatarbelakang teknik listrik dan tak satupun yang sebelumnya pernah bekerja di lingkungan reaktor. Daya reaktor diturunkan ke 700 – 1.000 MWt dengan memasukkan batang2 kendali otomatis, namun rupanya dua kru tak terlatih ini tak menyadari penurunan dayanya terlalu cepat. Pada kondisi ini produksi radioisotop Xenon-135 (salah satu produk samping reaksi fissi) jadi berlebih, padahal radioisotop ini dikenal sebagai “racun reaktor” karena menyerap neutron lambat dalam jumlah besar. Kontan daya reaktor anjlok ke 30 MWt. Operator tak menyadari adanya peracunan ini dan menganggap anjloknya daya lebih karena kegagalan daya, sehingga memutuskan menaikkan kembali batang kendali otomatis. Tindakan ini sangat menyalahi aturan, karena pada prosedur standarnya, begitu daya anjlok maka reaktor harus segera dimatikan.

Naiknya batang kendali otomatis hanya sanggup mengangkat daya ke 200 MWt saja, atau sepertiga dari daya nominal yang dibutuhkan untuk eksperimen. Namun operator merasa pada daya rendah itupun eksperimen bisa dilakukan. Maka pada pukul 01:05 setempat, operator menghidupkan seluruh pompa pendingin cadangan yang mengirimkan air pendingin berlebihan ke dalam reaktor, melampaui batas maksimum volume air dalamb reaktor yang diperkenankan. Selanjutnya batang kendali manual pun diangkat, hal yang lagi2 menyalahi prosedur operasi standar. Reaktor kini jadi sangat berbahaya karena tidak lagi memiliki batang kendali. Jika pada saat itu daya reaktor masih tetap rendah, alias jumlah neutron lambatnya tetap kecil, itu lebih disebabkan oleh kombinasi berlebihnya air dan Xenon-135 yang bisa menggantikan peran batang kendali.

Dalam keadaan demikian operator memutuskan untuk memulai eksperimen. Pukul 01:23, operator menutup katup uap ke turbogenerator. Putaran turbogenerator pun berkurang sehingga pasokan listrik ke pompa pendingin berkurang dan aliran pendingin jadi menyusut. Di dalam reaktor kini terbentuk lebih banyak uap dan celakanya diikuti dengan pembentukan gelembung2 air. Problem gelembung pun terjadi, sehingga daya reaktor segera menanjak. Dalam 5 detik pertama daya reaktor sudah bergerak ke angka 510 MWt. Pada tahap ini Xenon-135 mulai menghilang seiring makin banyaknya jumlah neutron. Sehingga dengan makin banyaknya air pendingin yang berubah menjadi uap, menghilangnya Xenon-135 dan dimatikannya ECCS, pengontrol daya reaktor menjadi tidak ada. Terjadilah ekskursi nuklir : kenaikan daya teramat cepat secara eksponensial pada waktu teramat singkat.

Operator yang panik segera menekan tombol SCRAM guna memasukkan semua batang kendali (baik manual maupun otomatis) ke dalam reaktor. Namun butuh waktu 20 detik agar batang kendali bisa masuk sepenuhnya ke dalam reaktor. Ketika suhu reaktor kian tinggi, gerak batang kendali pun macet, hanya bagian ujung grafit dan ruang kosong saja yang sempat masuk. Ini malah makin meningkatkan intensitas ekskursi nuklir. Dalam 20 detik itu daya reaktor sudah meningkat hingga 30.000 MWt alias sepuluh kali lipat dari daya normalnya.

Peningkatan daya luar biasa menghasilkan penguapan teramat brutal dimana semua cairan berubah jadi uap. Ini menghasilkan tekanan teramat besar yang merusak batang kendali, bahan bakar, grafit dan akhirnya menjebol atap beton reaktor yang tipis dalam ledakan uap. Andaikata reaktor dilindungi kubah double containment Mark-II setebal 2 meter seperti yang diterapkan pada reaktor2 lainnya, maka ledakan uap ini tidak akan terjadi. Ledakan uap ini segera disusul oleh reaksi uap air dengan grafit dan oksigen (dari udara luar yang masuk lewat lubang) dengan grafit sehingga timbul ledakan kedua yang tak kalah besarnya.



The China Syndrome
Pasca ledakan, reaksi oksigen dan grafit menyebabkan kebakaran besar pada reaktor. Inilah penyebab 4 % radioisotop – setara 9 ton – terloloskan ke lingkungan. Meski 4 dekade sebelumnya dunia sudah menyaksikan dahsyatnya bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki, pada 26 April 1986 itulah, untuk pertama kalinya sebuah reaktor bertenaga besar melepaskan radioisotopnya ke lingkungan dalam jumlah besar. Sekitar 5,4 ton radioisotop itu mendarat di Belarus. Namun sisanya terbang dibawa angin ke barat hingga menjangkau Kepulauan Inggris. Paparan radiasi tertinggi berada di gedung reactor mencapai 5,6 Roentgen/detik, 202 kali lipat lebih besar daripada ambang batas dosis mematikan 0,028 Roentgen/detik. Celakanya ledakan menyebabkan kerusakan dua dosimeter (pengukur radiasi) dengan limit 1.000 Roentgen/detik. Hanya tersisa dosimeter2 kecil dengan limit 0,001 Roentgen/detik, dan semuanya “off scale.” Karena itu kru reaktor dipimpin Alexander Akimov menganggap dosis radiasi saat itu paling banter 0,001 Roentgen/detik, mengabaikan tanda2 seperti potongan grafit, pipa bahan bakar dan batang kendali yang berceceran di sekitar gedung reaktor. Sehingga mereka memutuskan bertahan dan terus memompakan air ke gedung reaktor.

Bantuan segera datang dari brigade pemadam kebakaran Chernobyl, dipimpin Vladimir Pravnik, yang tak diberitahu sama sekali bahwa yang dihadapi adalah reaktor RBMK-1000 yang telah bolong. Kerja keras mereka bersama kru reaktor berhasil memadamkan api di atas gedung reaktor dan gedung turbin pada jam 05:00. Namun dalam tiga minggu kemudian, sebagian besar kru reaktor dan pemadam ini telah meregang nyawa.

Pada senja 26 April, Kremlin membentuk komite penyelidik dan memerintahkan Valeri Legasov dari otoritas ketenaganukliran Uni Sovet ke Chernobyl. Ia menjumpai 2 orang telah tewas dan 52 dirawat di rumah sakit, dengan gejala2 nyata akibat paparan radiasi berlebihan. Dosimeternya juga menunjukkan tingkat paparan radiasi yang sangat tinggi di sejumlah titik. Pada 27 April 14:00 ia memerintahkan dimulainya evakuasi penduduk kota Pripyat dan sekitarnya. Agar tidak timbul kepanikan, detil bencana tidak diberitahukan kepada penduduk, dan agar beban tidak terlalu berat, diberitahukan kepada penduduk bahwa evakuasi bersifat temporal, hanya untuk 3 hari. Total penduduk yang dievakuasi sejumlah 336.000 orang.

Kepanikan justru merebak di Swedia, 1.100 km dari Chernobyl. Pada 27 April itu juga kru PLTN Forsmark mendeteksi lonjakan paparan radiasi yang spektakuler di lingkungan mereka. Anehnya dosis paparan radiasi di luar gedung jauh lebih besar dibanding di dalam gedung. Setelah konfirmasi ke PLTN2 lain di Swedia memastikan tidak ada reaktor mereka yang bocor, kecurigaan diarahkan ke PLTN2 Uni Soviet di kawasan Barat. Atas desakan Swedia, tak lama kemudian Mikhail Gorbachev mengumumkan bocornya salah satu reactor Soviet. Pernyataan sama juga dikeluarkan Boris Yeltsin yang sedang mengunjungi Berlin.

Horor Chernobyl belum usai. Meski reaktor RBMK-1000 telah jadi puing, sisa bahan bakar Uranium yang masih cukup besar (> 200 ton) dan puing2 grafit ternyata masih sanggup menjalankan reaksi fissi. Meski daya yang dihasilkan kecil, tiadanya cairan pendingin membuat grafit terus memanas. Maka kebakaran pun berlanjut di interior puing. Pada dasar puing, panas kebakaran bahkan cukup tinggi hingga sanggup membuat bahan bakar dan beton penyangga reaktor meleleh membentuk lava. Jika lava ini bisa menembus dasar bangunan dan tanah dibawahnya hingga mencapai cadangan air tanah dalam, maka kontak lava dengan air akan menciptakan erupsi freatoradiatik (“The China Syndrome”), ledakan uap berkekuatan besar yang sanggup membongkar tanah diatasnya membentuk kawah. Letusan ini akan memuntahkan debu terkontaminasi radioisotope hingga ketinggian 1 km. Jika ini terjadi, area yang tercemar dipastikan akan jauh lebih besar.

Untuk mencegah erupsi freatoradiatik, otoritas memutuskan puing reaktor RBMK-1000 harus dimatikan dan didinginkan. Lewat ratusan sorti penerbangan helikopter, ke bangunan reaktor dijatuhkan 5.000 ton bahan penyerap neutron berupa campuran pasir, lempung dan asam borat. Setelah puing reaktor dipastikan telah mati dan dingin, sebuah struktur sarkofagus raksasa dibangun untuk menyelubungi seluruh puing pada Desember 1986.

Jumlah radioisotop yang dilepaskan 160 kali lipat lebih besar dibanding bom Hiroshima (9 ton vs 55 kg). Sampai 2005, IAEA dan WHO mencatat jumlah korban tewas 56 orang (47 kru reaktor dan petugas pemadam kebakaran serta 9 anak2 penderita kanker tiroid). Dari 6,6 juta orang yang terpapar radioisotop, diperkirakan 9.000 diantaranya terpapar berat. Hingga 2002 dideteksi terdapat 4.000 kasus anak penderita kanker tiroid.

10 Tanaman Hias Pembersih Udara Anti Polutan

Beberapa jenis tanaman tertentu bisa melindungi Anda dan keluarga dari bahaya polutan rumah. Perlu Anda tahu, pencemaran udara tidak hanya mengancam kesehatan saat kita di luar, tapi juga di dalam rumah. Ada beberapa jenis gas udara yang berbahaya (polutan) yang betah bersarang di dalam ruangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Tidak hanya di dalam rumah, tapi juga gedung dan perkantoran. 

Ada tiga racun utama (benzene, trichloroethylene and formaldehyde) yang mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti asma, kanker, berbagai alergi.

Penelitian dari NASA dan Associated Landscape Contractors of America (ALKA) menemukan berbagai macam tanaman hias yang membuat udara bersih dan menjaga kelembaban dalam ruangan. Tanaman ini juga sebagai penyerap polutan udara yang dapat diandalkan. 

Ini dia jenis tanaman hias ‘penyedot’ racun yang bisa Anda tempatkan di rumah.



1. Spider Plant (Chlorophytum comosum)



Tanaman hias seperti rumputan dengan daun panjang, Chlorophytum comosum juga merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat. Menghilangkan gas beracun serta pengotor lain seperti formalin dan xylene. Efektif di tempatkan di dapur atau dekat perapian, tempat dimana karbon monooksida terakumulasi banyak.


2. Boston fern (Nephrolepsis exaltata bostoniensis)




Tanaman eksotis yang anggun dengan daun melengkung dan berjumbai, Pakis Boston juga bertindak sebagai humidifier alami. Pakis Boston tumbuh di bawah sinar matahari intensitas rendah dan dalam kondisi lembab. Dengan melepaskan kelembaban ke udara, mereka menghapus polusi udara jahat seperti benzena, formaldehida dan xilena, dan menyediakan udara bersih di dalam rumah.



3. English Ivy (Hedera helix)

Meskipun daunnya beracun, Hedera helix sangat populer dan paling cocok untuk pasien dengan kondisi sakit asma dan alergi. Mudah tumbuh di bawah sinar matahari cerah, tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa menghilangkan benzena, formaldehida serta berbagai bahan kimia gas beracun yang dikeluarkan oleh bahan sintetis. Sering ditanam di sekitar bangunan pabrik bahan sintetis.


4. Areca Palm (Chrysalidocarpus lutescens)

Tumbuhan ini sangat sensitif dengan daun berbulu, dikenal sebagai humidifier. Bisa di tanam di daerah di mana mengalami musim dingin ekstrem. Meskipun tanaman tumbuh lambat dan membutuhkan perawatan sepanjang tahun, dapat disimpan di mana saja di rumah, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis atau di ruangan berkarpet. Tanaman hias ini membantu menghilangkan racun mematikan seperti formalin dan xilena.


5. Golden Pothos (Epipremnum aureum)

Juga dikenal sebagai Devil’s Ivy atau Silver Vine, Epipremnum aureum adalah tanaman yang sangat invasif. Dengan daun hijau dan batang menjalar.Sangat efisien dalam menghilangkan polutan dalam ruangan seperti formaldehid, benzena dan xilena. Tanaman ini beracun bagi hewan kecil dan di jauhkan dari jangkauan anak kecil atau hewan piaraan


6. Aloe Vera (Aloe barbadensis)

Kita semua tahu bahwa lidah buaya hadir dalam banyak produk perawatan kulit dan rambut. Tidak hanya membantu perawatan kulit, tanaman ini juga digunakan untuk menyaring emisi gas dari bahan beracun yang berbahaya. Diklaim memiliki banyak kasiat sebagai tanaman obat. Tanaman luar biasa ini juga dapat ditanam sebagai tanaman hias di halaman.


7. Chinese Evergreen (aglaonema modestum)

Merupakan tanaman pembersih udara yang sangat baik, aglaonema modestumadalah tanaman herba rumpun yang mudah beranak. Tanaman hias dengan daun hijau indah mengkilap. Dapat tumbuh di bawah cahaya minimum maupun di media dengan kadar air seadanya. Tanaman ini menyaring racun udara seperti benzena dan formaldehid.


8. Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Banyak digunakan sebagai tanaman hias, Sansevieria trifasciata merupakan tanaman tahan musim dan dapat hidup dengan air minimum. Para ilmuwan di NASA telah menemukan bahwa tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap formaldehid, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara.


9. Marginata (Dracaena marginata)

Seseorang tidak dapat mengabaikan keindahan marginata, tanaman yang memiliki daun tipis glossy dengan tepi merah. Tanaman hias yang sangat dikenal berbunga lambat, mudah tumbuh di lingkungan mana saja. Tidak hanya menghilangkan formalin dan benzene dari udara, tetapi juga mampu menyaring racun lain yang hadir di sana. Namun, perawatan yang tepat harus diambil saat menempatkan tanaman di dalam ruangan , karena bisa menjadi racun bagi anjing.


10. Peace Lily (Spathiphyllum)

Tanaman hias utama adalah Peace Lily, paling dikenal untuk mengurangi racun dalam ruangan yang berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Perawatan tanaman ini mudah. Tanaman ini dapat menghilangkan polutan berbahaya, menghilangkan benzena dan formaldehid di rumah.