1. Processor palsu/remark/overclock : Pada umumnya atau biasanya kita temui dijual dalam kondisi atau istilah teknisnya tray atau tanpa box. Processor Palsu mempunyai tingkat kinerja dan tingkat kestabilan yang rendah, hal ini diakibatkan karena processor tersebut umumnya dalam kondisi ter overclock (meningkatkan kinerja dari bawaan standar), sehingga menimbulkan panas tinggi, yang pada akhirnya dapat membuat komputer menjadi tidak stabil atau sering hang. Untuk masa garansi, processor palsu biasanya paling lama hanya satu tahun, dan harganya jauh lebih murah dari harga pasaran. Ada beberapa trik dalam membedakan processor asli atau palsu :
- Lihatlah seri processor anda, contoh jika anda memilih Intel maka lakukan pengercekan di Situs Intel, carilah informasi mengenai seri processor, contoh Intel Pentium Dual Core E5500, jika anda mendapatkan Seri E6000 maka sudah dipastikan bahwa processor itu palsu, karena E6000 Tidak tercantum dalam list Processor Intel.
- Cek masa garansinya (processor Intel asli / AMD asli bergaransi 3 tahun), lalu cek serial number nya, serial number ini harus sama dengan yang tertulis pada box processor. untuk melihat seri processor Intel Klik Ini dan untuk melihat seri processor AMD klik ini.
2. Motherboad palsu/rekondisi : Motherboard ini biasanya dijual tanpa kejelasan merk nya, dan hanya di sebutkan jenis chipsetnya,dan fitur-fiturnya saja. bahkan terkadang ada yang menjualnya sebagai barang baru atau second. Ada beberapa tips untuk mengetahui motherboard palsu adalah :
- Menanyakan merk motherboard tersebut, masa garansi motherboard, dan meminta semua kelengkapan motherboard tersebut pada saat membeli, seperti Dos/Box motherboard, CD driver, buku petunjuk instalasi dan kelengkapan lainnya.
- Cocokanlah serial number motherboard tersebut, dengan serial number yang tertulis di motherboard, jika asli maka sama dengan yang tertulis di box nya.
3. Vga Card : Caranya sama dengan mengecek motherboard, lihatlah sedetail mungkin pada fisik VGA, jangan sampai ada cacat atau terbakar pada jalur data. Jangan lupa mintalah CD drivernya.
4. CDROM / DVDROM / CDRW : Lihatlah segel atau baut pada body Optical Disk Drive, jika ada cacat sebaiknya pilihlah stok yang lain, bisa jadi barang tersebut telah dibongkar untuk diganti optiknya.
5. Hard Disk : Garansi Hard Disk original = 1 tahun rusak langsung diganti baru.
6. Memory : Memory original mempunyai garansi seumur hidup / Life Time, dengan kata lain, jika rusak akan langsung diganti baru.
Tapi perlu diketahui jika kerusakan terjadi akibat kesalahan pemakaian (miss use), kosleting listrik, virus, software yang tidak sesuai, bencana alam, modifikasi,dll maka Garansi produk gugur atau tidak berlaku. Garansi hanya berlaku jika kerusakan manufaktur atau cacat produksi, rusak jika dalam pemakaian yang wajar. Tetapi masa garansi bisa berbeda tiap produk maupun merek, hal ini dikarenakan kebijakan tiap-tiap produsen bisa berbeda-beda.
Masa Garansi dalam hal ini adalah merupakan masa garansi yang di berikan oleh Pabrik, bukan Toko penjual komputer. Tetapi jika hal itu terjadi maka seharusnya Toko penjual yang profesional dapat membantu dengan mengklaim kepada distributor produk tersebut.