Profil Super Junior 'Suju' dan Kumpulan lagu-lagu Hits-nya


Super Junior (Korea: 슈퍼주니어), atau lebih dikenal dengan SJ / SuJu (Korea: 슈주), merupakan sebuah grup musik R&B yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Han Geng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Suju di pecah menjadi beberapa groub band, salah satunya adalah Suju M. Berikut Foto Biodata Super Junior ' Suju ' :


Biodata Leeteuk Super Junior (cara mengucapkannya Eeteuk)


Nama asli: Park Jungsu
Nama Mandarin: Li Te
Nama panggilan: Angel Without Wings, Gaeteuk (oleh Heechul), Special Leader, Peter Pan, Ori (alias Bebek)
Tanggal lahir: 1 Juli 1983
Tempat lahir: Seoul Yeonshinnae
Tinggi badan: 178 cm
Berat badan: 59 kg
Golongan darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Leader, sub-vocal
Saudara: kakak perempuan Park Inyoung (1982)
Keahlian/Hobi: piano, komposisi (musik), dengerin musik, nyanyi
Pendidikan: pindah dari Paekche Institute of the Arts ke Inha University
Cewek ideal: Cewek yang cantik molek dan bersifat terbuka, tinggi ideal 163 cm dengan pergelangan kaki dan tangan yang kurus.


Biodata Heechul Super Junior

Nama asli: Kim Heechul
Nama Mandarin: Xi Che
Nama panggilan: Heenim, Cinderella, Flower, Kim Pink, Kim Moodswing, Kim Cherry (dari Youngstreet), Snake/Ular (dari Shio China), Heerobbong (bagian dari Bbong bersaudara sama-sama Donghae dan U-Know Yunho), Heebongie Hyung (nama panggilan Heechul dari Yesung)
Tanggal lahir: 10 Juli1983
Tempat lahir: Daerah Hoengseong, Kangwondo; tapi tinggal di Wonju, Kangwondo
Tinggi badan: 179 cm
Berat badan: 60 kg
Golongan darah: AB
Agama: Atheis/Agnostik
Posisi: sub-leader, rapper, sub-vocal
Saudara: 
kakak perempuan Kim Heejin (1982) 
Keahlian/Hobi: menulis puisi, menulis cerita dongeng, main game komputer
Pendidikan: Sangji University; lulus taun 2008.
Cewek ideal: Cewek dengan satu kelopak mata yang mempunyai leher yang indah dan juga terlihat cantik kalo pake rok mini dan/atau kalo rambutnya diikat.


Biodata Han Geng/Hankyung Super Junior

Nama asli: Han Geng
Nama panggilan: Beijing Fried Rice(Nasi Goreng Beijing), Dragon/Naga (dari Shio China)
Tanggal lahir: 9 Februari 1984
Tempat lahir: Mudanjiang, Provinsi Hei Long Jiang
Tinggi badan: 181 cm
Berat badan: 66 kg
Golongan darah: B
Agama: Atheis
Posisi: lead dancer, sub-vocal
Saudara: anak tunggal
Keahlian/Hobi: tari tradisional China, ballet, game komputer
Pendidikan: Central University for Nationalities
Cewek ideal: Cewek imut yang menghormati orang tuanya dan mencintainya apa adanya.


Biodata Yesung Super Junior

Nama asli: Kim Jongwoon
Nama Mandarin: Yi Xing
Nama panggilan: Cloud, Dog/Anjing (dari Shio China), Rabid Dog/Anjing Rabies (nama panggilan Yesung dari Heechul)
Tanggal lahir: 24 Agustus 1984
Tempat lahir: Chunahn, Provinsi Choongchung Selatan
Tinggi badan: 178 cm
Berat badan: 64 kg
Golongan darah: AB
Agama: Katolik
Posisi: lead vocal
Saudara: adik laki-laki Kim Jongjin (1987)
Keahlian/Hobi: nyanyi, dengerin musik
Pendidikan: Chungwoon University, kemungkinan pindah ke Sunmoon University; lulus awal taun 2009.
Cewek ideal: kayak Moon Geungyoung


Biodata Kangin Super Junior

Nama asli: Kim Youngwoon
Nama Mandarin: Jiang Ren
Nama panggilan: Bear Kangin, Strength Kangin, Korea No.1 Handsome Guy, Kang Kings, Kkang, Neoguri (alias Racoon/Rakun, muncul dari “Full House”), Ox (dari Shio China), Youngchoon (nama panggilan Kangin dari Heechul)
Tanggal lahir: 17 Januari1985
Tempat lahir: Seoul Seodaemoongoo HongEunDong
Tinggi badan: 180 cm
Berat badan: 70 kg
Golongan darah: O
Agama: Kristen, tapi ada juga yang bilang Atheis
Posisi: sub-vocal
Saudara: anak tunggal
Keahlian/Hobi: akting, nyanyi, kick boxing, berenang
Pendidikan: Paekche Institute of the Arts or Seni Teater
Cewek ideal: Cewek yang kaya dan cantik yang memiliki kaki yang indah dan rambut lurus panjang.


Biodata Shindong Super Junior

Nama Asli: Shin Donghee
Nama Mandarin: Shen Dong
Nama panggilan: Dongri Dong Dong (dari Ppo Ppo Ppo), Dolpan Ogyupsal (sejenis makanan)
Tanggal lahir: 28 September 1985
Tempat lahir: Moonkyung, Provinsi KyungGi Utara
Tinggi badan: 178 cm
Berat badan: 90 kg (25/03/09-93 kg)
Golongan darah: O
Agama: Kristen
Posisi: lead dancer, rapper
Saudara: anak tunggal
Keahlian/Hobi: bikin macam-macam ekspresi wajah, bikin lelucon, menari
Pendidikan: Paekche Institute of the Arts
Cewek ideal: Cewek yang imut dan pendek


Biodata Sungmin Super Junior

Nama asli: Lee Sungmin
Nama Mandarin: Cheng Min
Nama panggilan: Sweet Pumpkin, Minimi
Tanggal lahir: 1 Januari 1986
Tempat lahir: Ilsan, Provinsi KyungGi
Tinggi badan: 175 cm
Berat badan: 57 kg
Golongan darah: A
Agama: Kristen
Posisi: lead vocal
Saudara: adik laki-laki Lee Sungjin
Keahlian/Hobi: bela diri China, akting, nonton film, main musik
Pendidikan: pindah dari Seoul Arts University; sekarang mahasiswa di Myongji University
Cewek ideal: Cewek yang imut, pendek, dan baik hati


Biodata Eunhyuk Super Junior

Nama asli: Lee Hyukjae
Nama Mandarin: En He
Nama panggilan: Jewel Guy/Cowok Permata, Monkey/Monyet (dari Shio China)
Tanggal lahir: 4 April 1986
Tempat lahir: Goyangshi NeungGok
Tinggi badan: 176 cm (di Yashimmanman disebutin tinggi badannya +/- 2 cm jadi 174 cm)
Berat badan: 58 kg
Golongan darah: O
Agama: Kristen
Posisi: lead dancer, rapper, sub-vocal
Saudara: kakak perempuan Lee Sora (1984)
Keahlian/Hobi: tarian segala jenis, olahraga, dengerin musik
Pendidikan: Mahasiswa di Pai Chai University
Cewek ideal: Cewek berkulit putih, imut, dan pendek


Biodata Donghae Super Junior

Nama asli: Lee Donghae
Nama Mandarin: Dong Hai
Nama panggilan: Fishy, Donghae Bada (East Sea/Laut Timur), Pinocchio (dinamain Heechul), Dorobbong, Tiger/Macan (dari Shio China)
Tanggal lahir: 15 Oktober 1986
Tempat lahir: Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan
Tinggi badan: 175 cm
Berat badan: 60 kg/132 lb
Golongan darah: A
Agama: Kristen
Posisi: lead dancer, rapper, sub-vocal
Saudara: kakak laki-laki Lee Donghwa
Keahlian/Hobi: menari, olahraga, nyanyi, nonton film
Pendidikan: Mahasiswa di Myongji University
Cewek ideal: Cewek yang pedulian dan keibuan


Biodata Siwon Super Junior

Nama asli: Choi Siwon
Nama Mandarin: Shi Yuan
Nama panggilan: Simba (dinamain Heechul), Horse/Kuda, Ma Siwon, The Lord No.1 Fan/Fans Tuhan No.1
Tanggal lahir: 10 Februari 1987 atau 7 April 1986
Tempat lahir: Seoul Gangnam
Tinggi badan: 183 cm
Berat badan: 65 kg
Golongan darah: B
Agama: Kristen
Posisi: sub-vocal
Saudara: adik perempuan Choi Jiwon
Keahlian/Hobi: nyanyi, nari, akting, Taekwondo, bahasa Mandarin, main alat musik drum
Pendidikan: Mahasiswa di Inha University
Cewek ideal: Cewek Kristen dengan rambut bergelombang


Biodata Ryeowook Super Junior

Nama asli: Kim Ryeowook
Nama Mandarin: Li Xu
Nama panggilan: Eternal Maknae
Tanggal lahir: 21 Juni 1987
Tempat lahir: Inchon Bupyung Sanggokdong
Tinggi badan: 173 cm
Berat badan: 58 kg
Golongan darah: O
Agama: Kristen
Posisi: lead-vocal
Saudara: anak tunggal
Keahlian/Hobi: nyanyi, komposisi (musik)
Pendidikan: Mahasiswa di Inha University, Seni Teater
Cewek ideal: Cewek pendek yang bisa nyanyi


Biodata Kibum Super Junior

Nama asli: Kim Kibum
Nama Mandarin: Ji Fan
Nama panggilan: Snow White/Putri Salju, Yangban Kim (semuanya dinamain oleh Heechul)
Tanggal lahir: 21 Agustus 1987
Tempat lahir: Seoul
Tinggi badan: 179 cm
Berat badan: 58 kg
Golongan darah: A
Agama: Kristen
Posisi: rapper
Keahlian/Hobi: akting, berlatih bernyanyi, berlatih ekspresi wajah
Saudara: adik perempuan Kim Saehee
Pendidikan: -
Cewek ideal: Cewek dengan mata yang indah dan memberikan perasaan kepadanya waktu melihatnya


Biodata Kyuhyun Super Junior

Nama asli: Cho Kyuhyun
Nama Mandarin: Gui Xian
Nama panggilan: Kim Kyu (dinamain Heechul), Game Kyu, Jumong Kyu , Chic Kyu, Maknae, dll.
Tanggal lahir: February 3, 1988
Tempat lahir: Seoul Nohwon
Tinggi badan: 180 cm
Berat badan: 68 kg
Golongan darah: A
Agama: Kristen
Posisi: lead-vocal
Saudara: kakak perempuan Cho Ahra (1985)
Keahlian/Hobi: nyanyi, dengerin musik, nonton film, game komputer
Pendidikan: Mahasiswa di Kyunghee University, Post Musik Modern
Cewek ideal: Cewek yang cantik dan beragama Kristen, mempunyai kaki yang indah, mirip dengan Kim Taehee





Album Pertama Super Junior:
  1. Miracle
  2. Twins [Knock Out]
  3. You’re the one
  4. Rock This House
  5. Chagunchagun (Way for Love)
  6. So I
  7. Over
  8. Keep In Touch
  9. L.O.V.E
  10. Believe




Album kedua Super Junior (Don't Don):
  1. Don't Don
  2. Sapphire Blue
  3. You're My Endless Love (말하자면)
  4. Marry U
  5. A Man in Love
  6. Disco Drive
  7. Hate U Love U
  8. I am
  9. She's Gone
  10. The Girl is Mine
  11. Mirror
  12. Our Love
  13. Missin' U
  14. Midnight Fantasy
  15. Thank You
  16. A Man In Love (Remix Vers.)
  17. Song For You (Bonus Track)



Album Ketiga Super Junior (Sorry-Sorry) :
  1. SORRY, SORRY
  2. Why I like you
  3. Let' Not (Suju KRY)Angela
  4. RESET
  5. MONSTER
  6. WHAT IF (Suju KRY ft Sungmin)
  7. Heartquake
  8. CLUB No.1
  9. HAPPY TOGETHER
  10. Dead at heart
  11. SHINING STAR 
  12. She Want it
  13. Love Disease
  14. Love U More
  15. It's You




Album keempat Super Junior (BONAMANA):
  1. Bonamana
  2. Boom Boom
  3. Coagulation (Suju KRY) 
  4. Your Eyes (Yesung ft. Kyuhyun)
  5. My Only Girl
  6. My All Is In You
  7. Shake it Up
  8. In My Dream (Suju KRY ft Sungmin+Donghae)
  9. One Fine Spring Day (Ryeowook) 
  10. Good Person
  11. Here We Go
  12. No Other
  13. All My Heart / All My Dream
  14. A Short Journey (persembahan dari Kangin sebelum pergi wamil)




Album kelima Super Junior (Mr. SIMPLE):

  1. Mr. Simple
  2. Opera
  3. Be My Girl
  4. Walkin’
  5. Storm
  6. Good Friends
  7. Feels Good
  8. Memories
  9. Sunflower
  10. White Christmas
  11. Y
  12. My Love, My Kiss, My Heart. 
  13. 태완미 (太完美:Perfection) (BonusTrack)
  14. Superman
  15. A-CHA
  16. Oops!! ft F(X)
  17. Adante
  18. A day



Daftar Lagu Super Junior KRY
  1. Let' Not
  2. WHAT IF
  3. Coagulation
  4. In My Dream ( ft Sungmin+Donghae) 
  5. Storm
  6. The Night Chicago Died
  7. The One I Love
  8. Stop Walking By
  9. Just You
  10. Dreaming Hero
  11. Fly
  12. Memories (ft Sungmin, Donghae, Shindong)
  13. My Love, My Kiss, My Heart



Daftar lagu super junior T
  1. ROKKUKO 
  2. FIRST EXPRESS 
  3. DON'T GO AWAY 
  4. 로꾸거!!! (ROKUKO) [Instrumental] 
  5. 첫차 (featuring 방실이) (FIRST EXPRESS) [Instrumental] 
  6. 나 같은건 없는건가요 (DON'T GO AWAY) [Instrumental]




Daftar lagu super junior Happy

  1. Cooking Cooking
  2. Pajama Party
  3. You & I
  4. Sunny
  5. Good Luck!!



Daftar lagu Super Junior M
  1. Album ME Super Junior M
  2. Charm (Me)
  3. U
  4. At Least There's Still You
  5. You Are My Miracle
  6. Love You Love You
  7. I Hug Myself (In my Arms)
  8. Don't Don
  9. Marry U
  10. My Half (Full of Happiness
  11. Thirst (A Man In Love
  12. This Second (The Moment)
  13. The One



Album Super Girl Super Junior M
  1. Super Girl
  2. Blue Tomorrow
  3. Confession
  4. Only U
  5. You & Me


Album Perfection Super Junior M
  1. Perfection
  2. Destiny
  3. Love is Sweet
  4. Off My Mind
  5. True Love
  6. My All is In You




Daftar Lagu Super Junior Individual dan Featuring




Daftar Lagu yang dinyanyikan Yesung Super Junior :

  1. It Has To Be You
  2. Waiting For You 
  3. The First Poem 
  4. I Am Behind You
  5. Love Really Hurts
  6. Your Eyes (ft Kyuhyun)
  7. A Person Of Destiny
  8. And I Love You (ft Luna )
  9. My Love By My Side
  10. Waiting
  11. Are You Ready
  12. Doll (ft. Leeteuk) 
  13. Kiss Me
  14. Saranghargge
  15. Love R
  16. PainFully Loving You
  17. For One day
  18. Free To Fly
  19. Snail
  20. Gathering My Tears
  21. Looking At The Picture
  22. I Do
  23. Things I Can’t Do For You
  24. The More I Love
  25. One Man
  26. Even Loved The Pain
  27. I Only Know Love
  28. I’ll Love You
  29. One Day
  30. Loving You
  31. Polaris
  32. I Love You
  33. Even Thought It Hurts
  34. Resignation
  35. A Man
  36. Saranghagi Ddaemooneh ( Ft. Sungmin and Ryeowook)
  37. wind flower
  38. don't say goodbye
  39. The Trap of North Gate


Daftar Lagu yang dinyanyikan Kyuhyun Super Junior:
  1. Hope is a Dream that doesn't Sleep
  2. Listen... to You
  3. Snail
  4. That Man
  5. If It Was Me
  6. Smile
  7. Puff the Magic Dragon
  8. A Whole New World
  9. 7 Years of Love
  10. Just for One Day
  11. Happy Bubble (ft. Donghae)


Daftar Lagu yang dinyanyikan Ryeowook Super Junior:
  1. Smile Again
  2. Coagulation
  3. Just like now (ft Donghae)
  4. Falling in Love With a Friend (ft. Beige)
  5. Insomnia (ft. Beige)
  6. Wish (ft. Kyuhyun)
  7. A shell Necklace (ft Yesung)
  8. If You Love More


Lagu member super junior individu lainnya :
  1. Heechul & Ki Bum (Can It Be Love)
  2. Heechul (Don't Walk Away)
  3. Heechul ft M&D (Close Your Mouth)
  4. Heechul (First Star)
  5. Leeteuk ft Joo (Ice Cream)
  6. Leeteuk ft Krystal (Grumbling)
  7. Leeteuk & Shindong (Please) 
  8. Shindong (Eve Warning)
  9. Donghae (Spokes Man)
  10. Donghae & Kyuhyun (Happy Bubble)
  11. Sungmin (I Akilla You)
  12. Siwon (Motnajyo) 
  13. Ki Bum (Suddenly)


Daftar Lagu lain Super Junior dalam Album Kompilasi :
  1. Red Sun 
  2. Dancing Out 
  3. Smile 
  4. Snow Dream 
  5. Tic! Toc! 
  6. Full of Happiness 
  7. Under the Sea 
  8. Only Love 
  9. First Snow 
  10. Carnival 
  11. Success 
  12. H.I.T 
  13. Let' Go on a Trip 


Lagu lain Super Junior yang wajib di dengerin:
  1. SEOUL (ft SNSD) 
  2. Angel (Ost Haru) 
  3. Haengbok 
  4. Wonder Boy 
  5. Victory Korea 

Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap

Shalat Jenazah
Keutamaan Menshalatkan Jenazah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam:

Barangsiapa yang menghadiri jenazah, hingga jenazah itu dishalatkan , maka ia mendapat pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga dikuburkan, maka ia mendapat dua qirath. Ada yang bertanya: “Seperti apa dua qirath itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Hukum Shalat Jenazah

Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu apabila sudah ada sebagian dari kaum muslimin yang mengerjakannya, maka gugur dosa dari sebagian kaum muslimin yang lainnya. Jadi bagi sebagian kaum muslimin yang lain mengerjakannya adalah sunnah. Sedangkan apabila semuanya tidak mengerjakan, maka mereka semuanya berdosa.

Syarat-syaratnya:

1. Niat
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat
4. Orang yang mengerjakan dalam keadaan suci
5. Menjauhi najis
6. Yang menshalatkan maupun yang dishalatkan harus beragama Islam 

7. Menghadiri jenazah tersebut apabila jenazah itu berada di dalam negerinya 
8. Orang yang menshalatkan adalah orang yang mukallaf

Rukun-rukunnya:

1. Berdiri di dalam shalat jenazah itu
2. Melakukan takbir yang empat
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Mendoakan shalawat atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam 

5. Mendoakan jenazah tersebut
6. Tertib
7. Salam

Sunnah-sunnahnya:

1. Mengangkat kedua tangan pada setiap kali takbir
2. Membaca doa isti’adzah (ta’awwudz) sebelum membaca Al Fatihah 

3. Mendoakan kebaikan bagi diri sendiri dan kaum muslimin
4. Tidak mengeraskan suara ketika membaca Al Fatihah
5. Berdiri sebentar setelah takbir yang keempat sebelum salam 

6. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
7. Menoleh ke kanan ketika mengucapkan salam

Tata Cara Shalat Jenazah

1. Seorang imam atau seorang munfarid berdiri di sisi kepala jenazah laki-laki. Adapun jika jenazah itu perempuan, maka berdiri di sisi tengahnya (di sisi pusar). Sedangkan makmum berdiri di belakang imam. Dan disunnahkan untuk menjadikannya tiga shaf.

2. Kemudian melakukan takbiratul ihram dan setelah itu langsung membaca ta’awwudz, tanpa membaca doa istiftah. Lalu membaca basmalah dan surat Al Fatihah.

3. Kemudian bertakbir yang kedua dan setelah itu mendoakan shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam sebagaimana shalawat yang dibaca di dalam tasyahhud (at tahiyat) di dalam shalat pada umumnya.
4. Kemudian bertakbir yang ketiga, lalu membaca doa kebaikan untuk si mayit dengan doa-doa yang terdapat di dalam As Sunnah. Di antaranya adalah doa:

Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa, wa syaahidinaa wa ghaa-ibinaa, wa shaghiirinaa wa kabiirinaa, wa dzakarinaa wa untsaanaa. Innaka ta’lamu manqalabanaa wa matswaanaa. Wa anta ‘alaa kulli syai’in qadiir. Allahummaghfir lahu warhamhu, wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ mudkhalahu. Waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barad. Wa naqqihi minadz dzunuubi wal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa a’idz-hu min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naari. Wa afsih lahu fii qabrihi wa nawwir lahu fiihi. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi ‘alal Islaam, wa man tawaffaitahu minnaa fa tawaffahu ‘alal imaan.”

Artinya:
Ya Allah ampunilah orang yang masih hidup maupun orang yang sudah mati di antara kami, orang yang hadir maupun orang yang tidak hadir di antara kami, orang yang masih kecil maupun orang yang sudah tua di antara kami, yang laki-laki maupun perempuan di antara kami. Sesungguhnya Engkau mengetahui tempat kembali dan tempat tinggal kami. Dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah ampunilah ia dan berikan rahmat kepadanya, serta sejahterakanlah dan maafkanlah ia. Muliakanlah tempat kedatangannya dan luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana dibersihkannya kain yang putih dari kotoran. Gantilah ia dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah ia ke dalam Jannah dan lindungilah ia dari azab kubur dan azab Neraka. Dan ltaskanlah kubur untuknya serta terangilah ia di dalamnya. Ya Allah barangsiapa yang Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah ia di atas Islam. Dan barangsiapa yang Engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah ia di atas iman.”

Bisa pula mengambil sebagian dari doa di atas sesuai dengan lafazh yang disebutkan dalam nash hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Nasaa’i, dan Imam Ibnu Majah maupun yang lain:

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ mudkhalahu. Waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barad. Wa naqqihi minadz dzunuubi wal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa a’idz-hu min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naari.”

Artinya:
Ya Allah ampunilah ia dan berikan rahmat kepadanya, serta sejahterakanlah dan maafkanlah ia. Muliakanlah tempat kedatangannya dan luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana dibersihkannya kain yang putih dari kotoran. Gantilah ia dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah ia ke dalam Jannah dan lindungilah ia dari azab kubur dan azab Neraka.”

Atau sebagaimana yang terdapat di dalam riwayat Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah dan Imam Al Baihaqi maupun yang lain:

Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa, wa syaahidinaa wa ghaa-ibinaa, wa shaghiirinaa wa kabiirinaa, wadzakarinaa wa utsaanaa. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi ‘alal Islaam, wa man tawaffaitahu minnaa fa tawaffahu ‘alal imaan. Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa tudhilnaa ba’dahu.”

Artinya:
Ya Allah ampunilah orang yang masih hidup maupun orang yang sudah mati di antara kami, orang yang hadir maupun orang yang tidak hadir di antara kami, orang yang masih kecil maupun orang yang sudah tua di antara kami, yang laki-laki maupun perempuan di antara kami. Ya Allah barangsiapa yang Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah ia di atas Islam. Dan barangsiapa yang Engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah ia di atas iman. Ya Allah jangan Engkau haramkan (halangi) kami dari mendapat pahala (atas musibah kematian)-nya dan jangan Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.”

Adapun jika jenazah tersebut adalah seorang wanita, maka lafazh doanya dengan menggunakan dhamir mu’annats (kata ganti untuk wanita, yakni dhamir HU diganti HA), menjadi:

Allahummaghfir laha warhamha, wa ‘aafiha wa’fu ‘anha, wa akrim nuzulaha, wa wassi’ mudkhalaha. Waghsilha bil maa-i wats tsalji wal barad. Wa naqqiha minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Wa abdilha daaran khairan min daariha, wa zaujan khairan min zaujiha. Wa adkhilhl jannata wa a’idz-ha min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naari.” (Artinya sama dengan di atas).

Sedangkan apabila jenazah tersebut adalah anak kecil, maka mengucapkan doa:

Allahummaj’alhu dzukh-ran liwaalidaihi wa farathan wa ajran wa syafii’an mujaaban. Allahumm tsaqqil bihi mawaaziinahuma wa a’dhim bihi ujuurahuma wa alhiq-hu bi shaalihi salafil mukminin. Waj’alhu fii kifaalati Ibraahiima wa qihi birahmatika ‘adzaabal Jahiim.”

Artinya:
Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan bagi kedua orang tuanya, sebagai pendahulu, tambahan pahala, dan pemberi syafaat yang mustajab (bagi kedua orang tuanya). Ya Allah, beratkanlah timbangan kedua orang tuanya dengan sebab musibah kematiannya, perbesarlah pahala bagi keduanya, susulkanlah ia kepada orang-orang shalih dari salaf (pendahulu) kaum mukminin, masukkanlah ia ke dalam asuhan Ibrahim dan peliharalah ia dari azab Neraka Jahim.”

5. Kemudian bertakbir yang keempat lalu mengucapkan doa:

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu.” (Dhamir HU juga diganti dengan HA apabila jenazahnya wanita)

Artinya:
Ya Allah jangan Engkau halangi kami dari mendapat pahala (atas musibah kematian)-nya dan jangan Engkau menguji kami sepeninggalnya.”

6. Kemudian diam berdiri sejenak lalu mengucapkan satu kali salam seraya menoleh ke arah kanan. Berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Daruquthny, Imam Al Hakim dan Imam Al Baihaqi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang mengatakan:

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam pernah menshalatkan jenazah, lalu beliau bertakbir empat kali kemudian melakukan salam satu kali.”

Boleh juga salam dua kali ke kanan dan ke kiri berdasar kepada hadits yang dikeluarkan oleh Imam Al Baihaqi dengan sanad yang jayyid dari Abdullah Ibnu Mas’ud yang mengatakan:

“Tiada cabang yang selalu dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, tetapi ditinggalkan oleh manusia, salah satunya adalah salam dalam shalat jenazah seperti salam di dalam shalat (yang lain).”

Dan salam ini dilakukan dengan sirr (tidak keras).

Barangsiapa ketinggalan sebagian dari shalat jenazah, maka ia bisa langsung masuk bersama imam mengikuti shalat imam yang tersisa. Kemudian apabila imam melakukan salam, maka ia menyelesaikan shalatnya yang terluput sesuai dengan tata cara (urutan) yang telah disebutkan di atas. Adapun jika ia khawatir jenazah akan segera diangkat, maka melakukan takbir-takbir saja secara langsung (tanpa bacaan pemisah antar takbir-takbir itu) lalu melakukan salam.

Barangsiapa terluput dari menshalatkan jenazah, tetapi jenazah itu belum dikubur, maka ia bisa menshalatkannya di atas kuburnya. Boleh pula ia menshalatkan jenazah yang telah dikubur. Caranya, ia berdiri menghadap makam dan kiblat sekaligus, kemudian melakukan shalat sebagaimana shalat jenazah.

Barangsiapa ghaib (tidak hadir) di negeri tempat jenazah itu berada, sedangkan ia mengetahui tentang kematiannya, maka ia boleh menshalatkan jenazah itu secara ghaib dengan niat. Namun pendapat yang rajih bahwa shalat jenazah secara ghaib ini hanya dilakukan apabila di tempat jenazah tersebut tidak ada yang menshalatkannya, seperti apabila ia meninggal di negeri kafir.

Janin seorang wanita yang gugur dalam keadaan mati dan usianya benar-benar telah genap empat bulan atau lebih, maka dishalatkan sebagaimana shalat jenazah. Adapun apabila kurang dari empat bulan, maka tidak dishalatkan. Berdasarkan hadits Al Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Para pengendara (berjalan) di belakang jenazah, yang berjalan kaki terserah, (bisa di belakangnya, depannya, kanannya atau kirinya yang dekat dengannya). Dan anak kecil juga dishalatkan (kedua orang tuanya didoakan dengan maghfirah dan rahmat).”

Dibolehkan menshalatkan jenazah di masjid, berdasarkan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam (HR. Muslim). Namun menurut anjuran sunnah Nabi, hendaklah menyiapkan tempat khusus di luar masjid untuk penyelenggaraan shalat jenazah. Agar masjid tidak menjadi kotor (tetap terjaga kebersihannya), dan hendaknya tempat khusus itu dekat dengan pekuburan agar lebih memudahkan masyarakat umum.

Wallahu a’lam bish-shawab.


Sumber :
http://fadhlihsan.wordpress.com/2011/08/02/tata-cara-menshalatkan-jenazah/
http://abuyahya8211.wordpress.com/2012/01/18/tata-cara-menshalatkan-jenazah/

Resep Kolak Biji Salak untuk Berbuka Puasa

resep Biji Salak
Cara Membuat Biji Salak:
  • 600 g ubi jalar kuning, kupas, kukus, haluskan 
  • 100 g tepung kanji 
  • 1 sdt garam halus 
  • ½ sdt bubuk vanili 
  • 2 tetes pewarna makanan warna kuning 


Kuah Biji Salak :
  • 100 g gula merah, iris halus 
  • 100 g gula pasir 
  • 1500 ml air 
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong 
  • ½ sdt garam halus 
  • 2 sdm tepung kanji 
  • 3 cm kayu manis 


Pelengkap :
  • 200 ml santan kental 
  • 150 g potongan agar-agar tawar 



Cara Membuat Kolak Biji Salak .
  • Biji Salak : Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung kanji, vanili, pewarna makanan dan garam, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul menjadi bulatan-bulatan. Panaskan air, rebus biji salak hingga matang dan terapung. Angkat. Masukkan dalam air dingin matang, tiriskan.
  • Kuah : Didihkan air, masukkan gula pasir, gula merah, kayu manis, potonga daun pandan, larutan tepung kanji dan garam, aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang. Sesaat sebelum diangkat, masukkan biji salak, aduk rata. Angkat. 


Penyajian: Tuang kuah biji salak beserta isinya ke dalam mangkuk saji. Tambahkan potongan agar-agar dan santan kental. Sajikan hangat.


Untuk 6 Porsi


Tips : Untuk variasi isi, biji salak bisa ditambahkan potongan kolang-kaling, nangka atau durian. Berbuka puasa disarankan dengan hidangan yang manis agar energi kembali pulih. Salah satu kudapan khas berbuka puasa adalah biji salak. Cita rasanya legit dengan aroma wangi pandan. Tambahan potongan agar-agar sebagai bahan isi membuat tajil ini kaya akan serat

Hukum Khitan/Sunat Bagi Perempuan/Wanita

khitan perempuan
Bagi sebagian masyarakat khitan bagi anak laki-laki adalah sebuah perkara yang sangat wajar. Namun tidak demikian dengan khitan wanita, mereka masih menganggapnya tabu atau menjadi sebuah perkara yang sangat jarang dilakukan, bahkan oleh sebagian kalangan khitan wanita adalah tindakan kriminal yang harus dilarang, seperti yang diserukan oleh gerakan feminisme, LSM-LSM asing, Population Council, PBB, WHO dan lain-lainnya. Larangan khitan wanita juga diputuskan dalam Konferensi Kaum Wanita sedunia di Beijing China (1995).

Di Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa, kaum feminis telah berhasil mendorong pemerintah membuat undang-undang larangan sunat perempuan. Di Belanda, khitan pada perempuan diancam hukuman 12 tahun. Pelarang khitan perempuan juga pernah diterapkan di Negara Mesir yang nota benenya adalah Negara Islam. ( Muhammad Sayyid as-Syanawi, Khitan al-Banat baina as-Syar’I wa at-Thibbi, hal. 92-95 ).


خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ

” Lima hal yang termasuk fitroh yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis." (HR. Bukhori dan Muslim)

Di Indonesia sendiri khitan wanita juga dilarang secara legal, dengan alasan bahwa Indonesia tidak akan bisa melepaskan diri dari ketentuan WHO, dan karena khitan wanita dinilai bertentangan dengan HAM. Padahal mereka orang-orang Barat sengaja melarang khitan wanita dengan tujuan agar para wanita Islam tidak terkendalikan syahwat mereka, sehingga praktek perzinaan meluas dan terjadi di mana-mana, dan ini telah terbukti.



Bagamaimana sebenarnya hukum khitan wanita di dalam Islam, berikut keterangannya :


Pengertian Khitan

Khitan secara bahasa diambil dari kata “ khotana “ yang berarti memotong. Khitan bagi laki-laki adalah memotong kulit yang menutupi ujung zakar, sehingga menjadi terbuka. Sedangkan khitan bagi perempuan adalah memotong sedikit kulit ( selaput ) yang menutupi ujung klitoris( preputium clitoris ) atau membuang sedikit dari bagian klitoris( kelentit ) atau gumpalan jaringan kecil yang terdapat pada ujung lubang vulva bagian atas kemaluan perempuan. Khitan bagi laki-laki dinamakan juga I’zar dan bagi perempuan disebut khafd.


Hukum Khitan Wanita

Para ulama sepakat bahwa khitan wanita secara umum ada di dalam Syari’at Islam. ( al-Bayan min Al Azhar as-Syarif : 2/ 18 ) Tetapi mereka berbeda pendapat tentang satatus hukumnya, apakah wajib, sunnah, ataupun hanya anjuran dan suatu kehormatan. Hal ini disebabkan dalil-dalil yang menerangkan tentang khitan wanita sangat sedikit dan tidak tegas, sehingga memberikan ruangan bagi para ulama untuk berbeda pendapat. Diantara dalil-dalil tentang khitan wanita adalah sebagai berikut :

Pertama :
Hadist Abu Hurairah ra. bahwasanya Rosulullah saw bersabda :ِ


خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَقَصُّ الشَّارِب 

” Lima hal yang termasuk fitroh yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis." (HR. Bukhori dan Muslim)

Bagi yang mewajibkan khitan wanita mengatakan bahwa arti “ fitrah “ dalam hadist di atas perikehidupan yang dipilih oleh para nabi dan disepakati oleh semua Syari’at, atau bisa disebut agama, sehingga menunjukkan kewajiban. Sebaliknya yang berpendapat sunnah mengatakan bahwa khitan dalam hadist tersebut disebut bersamaan dengan amalan-amalan yang status hukumnya adalah sunnah, seperti memotong kumis, memotong kuku dan seterusnya, sehingga hukumnya-pun menjadi sunnah.

Kedua :

Sabda Rasulullah saw :


إِذَا الْتَقَى الْخِتَانَانِ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ 

“Apabila bertemu dua khitan, maka wajib mandi.” (Hadist Shohih Riwayat Tirmidzi , Ibnu Majah dan Ahmad ).

Kelompok yang berpendapat wajib mengatakan bahwa hadist di atas menyebut dua khitan yang bertemu, maksudnya adalah kemaluan laki-laki yang dikhitan dan kemaluan perempuan yang dikhitan. Hal ini secara otomatis menunjukkan bahwa khitan wanita hukumnya wajib. Sedangkan bagi yang berpendapat khitan wanita adalah sunnah mengatakan bahwa hadist tersebut tidak tegas menyatakan kewajiban khitan bagi perempuan. ( Asy Syaukani, Nailul Author : 1/147 )

Ketiga :

Hadist Anas bin Malik ra, bahwasanya Rosulullah saw bersabda kepada kepada Ummu ‘Athiyah :ُ


إذا خفضت فأشمي ولَا تُنْهِكِي فَإِنَّ ذَلِكَ أَحْظَى لِلْمَرْأَةِ وَأَحَبُّ إِلَى الْبَعْلِ 

”Apabila engkau mengkhitan wanita potonglang sedikit, dan janganlah berlebihan, karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih disenangi oleh suami.”(HR. Abu Daud dan Baihaqi )

Bagi yang mewajibkan khitan wanita, menganggap bahwa hadist di atas derajatnya ‘Hasan “, sedang yang menyatakan sunnah atau kehormatan wanita menyatakan bahwa hadist tersebut lemah.

Keempat :


الختان سنة للرجال و مكرمة للنساء 

“ Khitan itu sunnah bagi laki-laki dan kehormatan bagi wanita. “ ( HR Ahmad dan Baihaqi )

Ini adalah dalil yang digunakan oleh pihak yang mengatakan bahwa khitan wanita bukanlah wajib dan sunnah, akan tetapi kehormatan. Hadist ini dinyatakan lemah karena di dalamnya ada rawi yang bernama Hajaj bin Arthoh.

Dari beberapa hadist di atas, sangat wajar jika para ulama berbeda pendapat tentang hukum khitan wanita. Tapi yang jelas semuanya mengatakan bahwa khitan wanita ada dasarnya di dalam Islam, walaupun harus diakui bahwa sebagian dalilnya masih samar-samar. Perbedaan para ulama di atas di dalam memandang khitan wanita harus disikapi dengan lapang dada, barangkali di dalam perbedaan pendapat tersebut ada hikmahnya, diantaranya :

Bahwa keadaan organ wanita ( klitorisnya ) antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Bagi yang mempunyai klitoris yang besar dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari dan mebuatnya tidak pernah tenang karena seringnya kena rangsangan dan dikhawatirkan akan menjeremuskannya ke dalam tindakan yang keji seperti berzina, maka bagi wanita tersebut khitan adalah wajib.

Sedang bagi wanita yang klitoris berukuran sedang dan tertutup dengan selaput kulit, maka khitan baginya sunnah karena akan menjadikannya lebih baik dan lebih dicintai oleh suaminya sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist diatas, sekaligus akan membersihkan kotoran-kotoran yang berada dibalik klistorisnya. Adapun wanita yang mempunyai klitoris kecil dan tidak tertutup dengan kulit, maka khitan baginya adalah kehormatan. ( Ridho Abdul Hamid, Imta’ul Khilan bi ar-Raddi ‘ala man Ankara al-Khitan, hal. 21-22 )


Praktek Khitan di Masyarakat Dunia


Di tengah-tengah masyarakat, khitan wanita dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah :

  • Memotong sedikit kulit ( selaput ) yang menutupi ujung klistoris( preputium clitoris ). Cara ini dianjurkan dalam Islam, karena akan membersihkan kotoran-kotoran putih yang bersembunyi di balik kulit tersebut atau menempel di bagian klistorisnya atau yang sering disebut ( smegma ), sekaligus akan membuat wanita tidak frigid dan bisa mencapai orgasme ketika melakukan hubungan seks dengan suaminya, karena klistorisnya terbuka. Bahkan anehnya di sebagian Negara-negara Barat khitan perempuan semacam ini, mulai populer. Di sana klinik-klinik kesehatan seksual secara gencar mengiklankan clitoral hood removal ( membuang kulit penutup klitoris )
  • Menghilangkan sebagian kecil dari klistoris, jika memang klistorisnya terlalu besar dan menonjol. Ini bertujuan untuk mengurangi hasrat seks wanita yang begitu besar dan membuatnya menjadi lebih tenang dan disenangi oleh suami.
  • Menghilangkan semua klitoris dan semua bagian dari bibir kemaluan dalam ( labium minora ). Cara ini sering disebut infibulations. Ini dilarang dalam Islam, karena akan menyiksa wanita dan membuatnya tidak punya hasrat terhadap laik-laki. Cara ini sering dilakukan di Negara-negara Afrika, begitu juga dipraktekan pada zaman Fir’aun, karena mereka mengira bahwa wanita adalah penggoda laki-laki maka ada anggapan jika bagian klitoris wanita di sunat akan menurunkan kadar libido perempuan dan ini mengakibatkan wanita menjadi frigid karena berkurangnya kadar rangsangan pada klitoris.
  • Menghilangkan semua klistoris, dan semua bagian dari bibir kemaluan dalam ( labium minora ), begitu juga sepasang bibir kemaluan luar ( labium mayora ). Ini sering disebut clitoridectomy ( pemotongan klitoris penuh ujung pembuluh saraf) Ini juga dilarang dalam Islam, karena menyiksa wanita. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa 97,6 % khitan di Mesir merujuk kepada model kedua, dan 1,6 % merujuk pada model pertama. Sedang model ketiga/ keempat hanya 4 % saja. ( DR. Maryam Ibrahim Hindi , Misteri dibalik Khitan Wanita, hal 17 dan 101 

Di Indonesia sendiri praktek khitan pada wanita sering kali salah dalam tekniknya, karena cuma dilakukan secara simbolis dengan sedikit menggores klitoris sampai berdarah, atau menyuntik klitoris, atau bahkan hanya menempelkan kapas yang berwarna kuning pada klistoris, atau sepotong kunyit diruncingkan kemudian ditorehkan pada klitoris anak, bahkan di daerah tertentu di luar Jawa, ada yang menggunakan batu permata yang digosokkan ke bagian tertentu klitoris anak. Itu semua hakekatnya tidak atau belum dikhitan.

Cara Proses Mengurus, Menyolatkan, dan Memakamkan Jenazah

Orang yang sedang sekarat, disyariatkan untuk ditalqini. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : "Talqinilah orang-orang yang akan mati dari kalian (dengan ucapan): 'Laa ilaaha illallah'." (HR. Muslim dalam shahihnya). 

Yang dimaksud dengan kata "Mautaakum" dalam hadits ini adalah orang-orang sedang sekarat, yaitu orang yang sudah tampak padanya tanda-tanda kematian. 

Bila sudah diyakini orang tersebut sudah meninggal, maka hendaklah kedua matanya dipejamkan, karena ada keterangan hadits tentang hal itu. 

Diwajibkan memandikan jenazah/mayit muslim kecuali dia syahid (meninggal di medan perang fisabilillah). Dalam hal ini, dia tidak perlu dimandikan dan tidak perlu juga dishalatkan. Dia hanya cukup dikuburkan dengan pakaiannya. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memandikan orang-orang yang meninggal di perang Uhud dan tidak pula menshalatkan mereka.

Cara memandikan jenazah

  • Pertama-tama, aurat jenazah ditutupi kemudian diangkat sedikit lalu bagian perutnya dipijat perlahan (untuk mengeluarkan kotorannya, pen.). Setelah itu orang yang memandikannya memakai sarung tangan atau kain atau semacamnya untuk membersihkannya (dari kotoran yang keluar, pen.). Kemudian diwudhukan seperti wudhu untuk shalat. Lalu dibasuh kepala dan jenggotnya (kalau ada) dengan air yang dicampur dengan daun bidara atau semacamnya. Selanjutnya, dibasuh sisi bagian kanan badannya kemudian bagian kiri. Kemudian basuh seperti tadi untuk yang kedua dan ketiga kali. Dalam setiap kalinya dipijat bagian perutnya. Bila keluar sesuatu (kotoran) hendaklah dicuci dan menutup tempat keluar tersebut dengan kapas atau semacamnya. Kalau ternyata tidak berhenti keluar hendaklah ditutup dengan tanah yang panas atau dengan metoda kedokteran modern seperti isolasi khusus dan semacamnya.

  • Kemudian mengulangi wudhunya lagi. Bila dibasuh tiga kali masih tidak bersih ditambah menjadi lima atau sampai tujuh kali. Setelah itu dikeringkan dengan kain, lalu memberikan parfum di lipatan-lipatan tubuhnya dan tempat-tempat sujudnya. Lebih baik, kalau sekujur tubuhnya diberi parfum semua. Kafannya diberi harum-haruman dari dupa yang dibakar. Bila kumis atau kukunya ada yang panjang boleh dipotong, dibiarkan saja juga tidak apa-apa. Rambutnya tidak perlu disisir, begitu pula rambut kemaluan-nya tidak perlu dicukur dan tidak usah dikhitan (kalau memang belum dikhitan, pen.). Karena memang tidak ada dasar-dasar yang menerangkan hal tersebut. Dan bila jenazahnya seorang perempuan maka rambutnya dikepang tiga dan dibiarkan terurai ke belakang.


Cara Mengkafani Jenazah

  • Yang paling utama, untuk jenazah laki-laki dikafani tiga lapis kain putih (satu untuk menutupi bagian bawah -semacam sarung- satu lagi untuk bagian atas -semacam baju- dan yang terakhir kain untuk pembungkusnya). Tidak perlu gamis (baju panjang) dan surban. Hal ini, sama seperti apa yang dilakukan terhadap jenazah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tapi, tidak mengapa jika dikafani dengan gamis (baju panjang), izar (sema-cam sarung untuk menutupi bagian bawah) dan kain pembungkus.

  • Adapun jenazah perempuan, dikafani dengan lima lapis: Baju, kerudung, sarung untuk bagian bawah dan dua kain pembungkus.

  • Dan yang wajib, baik bagi jenazah laki-laki atau perempuan adalah menutupinya dengan satu lapis kain yang dapat menu-tupinya secara sempurna. Tetapi, bila ada jenazah laki-laki yang meninggal dalam keadaan ihram, maka dia cukup dimandikan dengan air dan daun bidara. Kemudian dikafani dengan sarung dan baju yang dipakai atau yang lainnya dan tidak perlu menutup kepala dan wajahnya, juga tidak usah diberi parfum. Karena pada hari Kiamat nanti dia akan dibangkitkan dalam keadaan membaca talbiyah: "Labbaik allahumma labbaik" seperti yang diriwayatkan dalam hadits shahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bila yang meninggal dalam keadaan ihram tadi seorang perem-puan maka dia dikafani seperti perempuan yang lain, hanya tidak perlu diberi wewangian, wajahnya tidak perlu ditutup dengan cadar, begitu pula tangannya tidak usah dipakaikan sarung tangan, tetapi cukup ditutup dengan kafan yang membungkusnya, seperti yang disebutkan dalam cara mengkafani jenazah perempuan.

  • Dan anak kecil laki-laki, dikafani dengan satu lapis sampai tiga lapis, sementara anak kecil perempuan dikafani dengan satu gamis (baju panjang) dan dua kain pembungkus.


Yang Berhak Mengurus Jenazah

  • Orang yang paling berhak untuk memandikan, menshalatkan dan menguburkannya secara berurutan ialah mereka yang men-dapatkan wasiat untuk itu, kemudian ayah, kakek kemudian kerabat-kerabat terdekat yang berhak mendapatkan ashabah.

  • Sementara, untuk jenazah perempuan, yang paling berhak untuk memandikannya ialah orang yang mendapatkan wasiat untuk itu, kemudian ibu, nenek, lalu kerabat-kerabat perempuan terdekat. Bagi suami isteri diperbolehkan bagi salah seorang dari keduanya untuk memandikan yang lain (suami boleh memandikan isteri dan isteri boleh memandikan suami). Karena jenazah Abu Bakar As-Shiddiq dimandikan oleh isterinya dan Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu ikut memandikan jenazah isterinya Fatimah radhiallahu 'anha.


Cara Menshalatkan Jenazah

  • Niat salat jenazah laki-laki sebagai berikut:

اُصَلِّي علي هذا الَميّتِ ِلله تعالي

  • Niat shalat janazah perempuan sebagai berikut:
اصلي علي هذه الميتة لله تعالي

  • Apabila dilakukan secara berjemaah, tambahkan kata ma'muman atau imaman (sesuai posisi anda) sebelum kata lillahi ta'ala.

  • Salat janazah dilakukan dengan berdiri saja. Tanpa duduk.

  • Jumlah takbir salat jenazah ada empat. 

  • Takbir pertama membaca: Surat Al Fatihah

  • Takbir kedua membaca sholawat Nabi. Contoh, allahumma solli ala Sayyidina Muhammad
اللهُمّ صلِّ علَي سَيِدِنا مُحمّد

  • Takbir ketiga membaca doa untuk mayit. Contoh, allahumma ighfir lahu (laha) wa afihi wa'fu 'anhu
اللهم اغْفِرْ لَه وعافِهِ واعْفُ عنه

  • Takbir keempat membaca salam sbb: assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

  • Niat yang lengkap (hukumnya sunnah):

أصلِّي علي هذا الميت أربَعَ تَكبيرات فَرْضَ الكِفايَةِ لله تعالي


Tata Cara Sholat Jenazah Ghoib

Tata cara salat ghaib pada dasarnya sama persis dengan salat jenazah yang hadir yaitu sama-sama dilakukan dengan berdiri saja dan takbirnya ada empat takbir. 

Yang sedikit berbeda adalah niatnya dan situasinya.

  • Niat salat jenazah ghaib adalah ushalli ala al mayyiti al ghaibi lillahi ta'ala

اصلي علي الميت الغائب لله تعالي

  • Salat ghaib dilakukan apabila mayit sudah dimakamkan atau yang mau mensalati berada di tempat lain.


Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah yang di Sunahkan

Doa dan bacaan yang dibaca saat shalat jenazah pada poin I sudah cukup dan sah. Berikut tata cara/perilaku dan bacaan yang lebih lengkap yang disunnahkan dibaca.

  • Mengangkat kedua telapak tangan sampai sebatas bahu, lalu meetakkannya di antara dada dan pusar pada setiap takbir.

  • Menyempurnakan lafadz niat sebagai berikut: Ushalli 'ala hadzal mayyiti (kalau mayit laki-lai) atau Ushalli 'ala hadzihil maytati (kalau mayit perempuan) fardhal kifayati (makmuman/imaman) lillahi ta'ala.

أُصَلِي علي هذا الميت فرضَ الكِفاية لله تعالي

  • Memelankan bacaan fatihah.

  • Membaca ta'awwudz ('a'udzubillah dst) sebelum membaca al Fatihah pada takbir pertama

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

  • Tidak membaca do'a iftitah (kabiron wal hamdulillahi katsiron.. dst) pada/setelah takbir pertama.

  • Membaca hamdalah (alhamdulillah) sebelum membaca shalawat.

  • Menyempurnakan bacaan shalawat pada takbir ketiga, sebagai berikut:


أللهم صَلِّ علي سيدنامحمد وعلي ألِ سيدنا محمد كما صَلَيْتَ علي سيدنا إبراهيم وعلي أل سيدنا إبراهيم وبارِكْ علي سيدنا محمد وعلي أل سيدنا محمد كما باركت علي سيدنت إبراهيم وعلي أل سيدنا إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

  • Membaca do'a setelah takbir keempat sebagai berikut: allahumma la tahrimna ajrohu (ajroha -- kalau mayit perempuan) wala taftinna ba'dahu. waghfir lana walahu.


اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ واغْفِرْ لنا ولَهُ
  • Menyempurnakan doa

  • Menyempurnakan salam kedua: Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

  • Dilakukan di masjid.


Doa Sholat Jenazah Setelah Takbir Ke-empat Lengkap

Untuk bacaan do'a pada/setelah takbir keempat yang lebih sempurna, Anda dapat membaca do'a berikut:



اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطابا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ اللَهُمّ اغْفِرْ ِلحَيِنا ومَيِتِنا وشاهِدِنا وغائِبِنا وصَغيرِنا وكَبيرِنا وذَكَرِنا وأُنْثانا

أللهم مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنا فَأَحْيِهِ عليَ الإسلام ومَنْ تَوَفَيْتَهُ مِنا فَتَوفَهُ علي الإِيمان 
اللهم هَذَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدُكَ خَرَجَ مِنْ رُوْحِ الدُنْيَا وَسَعَتِها ومَحبُوبِها وأَحِبائِها فيها إليَ ظُلْمَةِ القَبْرِ وَمَا هُوَ لاَقِيَهُ كَانَ يَشْهَدُأَنْ لاإلَهَ إلاّ أنتَ وأنّ مُحمدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ

أللَهُمَ نَزَّلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرٌ مَنْزُولٌ بِهِ وأََصْبَحَ فَقِيْرًا إلي رَحْمتِكَ وأنت غَِنٌِيٌ عَنْ عَذَابِهِ وقَدْ جِِئْناكَ رَاغِبِين إلَيْكَ شُفَعاءً لَهُ

ألَلهُمَ إِنْ كَانَ محُسِنًا فَزِدْهُ فيِ إِحْسَانِهِ وإِنْ كانَ مُسِيئًا فَتَجاوَزْ عَنْهُ ولَقِّهِ بِرَحْمَتِكَ الأََمْنَ مِنْ عَذابِكَ تَبْعَثُهَ إليَ جَنَتِكَ يا أَرْحَمَ الرَاحِمين


Disunnahkan bagi yang menjadi imam shalat jenazah berdiri sejajar dengan kepala bila jenazahnya laki-laki, dan berdiri di tengah bila jenazahnya perempuan.


Bila jenazah yang dishalatkan lebih dari satu maka yang ada di depan imam adalah jenazah laki-laki dewasa dan jenazah perempuan dewasa posisinya setelah kiblat. Bila ditambah dengan jenazah anak-anak, maka jenazah anak laki-laki didahulukan atas jenazah perempuan, lalu jenazah anak perempuan. Posisi kepala anak laki-laki sejajar dengan kepala jenazah laki-laki dewasa dan pertengahan jenazah perempuan dewasa sejajar dengan kepala laki-laki dewasa. Begitu pula anak perempuan, posisi kepalanya sejajar dengan kepala perempuan dewasa.

Posisi makmum semuanya di belakang imam, kecuali bila ada seorang makmum yang tidak mendapatkan tempat di belakang imam, dia boleh berdiri di samping kanannya.

Cara Menguburkan Jenazah

Menurut aturan syariat, kuburan itu dibuat dengan kedalaman sampai pertengahan tinggi seorang laki-laki dan dibuatkan ke dalamnya liang lahad di arah kiblat, dan jenazah diletakkan di dalam liang lahad dengan bertumpu pada sisi kanan badannya (miring ke kanan, pen.) kemudian tali-tali pengikat kafan itu dibuka, tidak dicabut tapi dibiarkan begitu saja, dan wajahnya tidak perlu disingkap baik jenazah laki-laki atau perempuan. Kemudian diberi batu bata besar yang didirikan dan (celah-celahnya) diberi adonan pasir supaya kuat dan bisa menjaganya (jenazah) agar tidak ber-jatuhan debu/tanah. Bila sulit mendapatkan batu bata boleh diganti yang lain seperti; papan, batu atau bambu yang dapat mengha-langi agar tanah tidak masuk ke dalam. Setelah itu, baru ditimbun dengan tanah. Dan disunnahkan ketika itu membaca:

  • "Dengan nama Allah dan sesuai dengan ajaran Rasulullah."

  • Selanjutnya, kuburan boleh ditinggikan sejengkal dari tanah dan di atasnya diberi kerikil --kalau ada-- dan disiram dengan air.

  • Dan disyariatkan bagi orang-orang yang mengantarkannya untuk berdiri di sisi kuburan dan berdo'a untuk si mayit. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila sudah selesai menguburkan orang meninggal dunia, beliau berdiri di sampingnya dan berkata:

  • "Mohonlah ampun untuk saudara kalian dan mintakanlah untuknya ketetapan; sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya."

Disyariatkan bagi yang belum menshalatkannya untuk menshalatkannya setelah dikuburkan. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan hal tersebut, tapi dengan catatan hal itu boleh dilakukan dalam jangka waktu satu bulan atau kurang, dari setelah dikuburkan. Bila sudah lewat dari satu bulan tidak disyariatkan lagi shalat di atas kuburan. Karena tidak ada keterangan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat di atas kuburan setelah sebulan dari penguburan.

Tidak boleh bagi keluarga jenazah membuat makanan untuk orang-orang. Berdasarkan perkataan seorang sahabat yang mulia Jarir bin Abdillah Al-bajali radhiallahu 'anhu

  • "Dulu kami menganggap, berkumpulnya (orang-orang) di tempat keluarga mayit dan membuat makanan setelah penguburan, adalah termasuk 'niyahah' (ratapan yang hukumnya haram)." (HR. Imam Ahmad dengan sanad yang baik).

  • Adapun membuatkan makanan untuk keluarga yang berkabung atau tamu-tamu mereka maka tidak apa-apa. Bahkan dianjurkan oleh agama, agar para kerabat dan para tetangga membuat makanan bagi mereka. Karena, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar kabar kematian Ja'far bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu di Syam, beliau meminta keluarga beliau untuk membuat makanan yang diberikan kepada keluarga Ja'far. Beliau bersabda:

  • "Sesungguhnya telah menimpa kepada mereka musibah yang telah menyibukkan mereka."

  • Keluarga jenazah boleh memanggil para tetangga dan yang lainnya untuk makan makanan yang telah dihadiahkan bagi mereka dan menurut pengetahuan kami tentang hukum syara', tidak ada batasan waktu untuk hal itu.

  • Tidak dibolehkan bagi seorang perempuan berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga hari, kecuali yang meninggal adalah suaminya. Saat itu dia harus berkabung selama empat bulan sepuluh hari, kecuali kalau dia hamil maka sampai dia melahirkan. Berdasarkan hadits shahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal ini.

  • Adapun bagi seorang laki-laki tidak boleh mempunyai masa berkabung atas kematian seorang kerabat dan yang lainnya.

  • Disyariatkan bagi kaum pria untuk berziarah kubur dari waktu ke waktu. Tujuannya untuk mendo'akan yang mati, memohon-kan rahmat untuk mereka, juga untuk mengingatkan akan kematian dan apa yang ada setelah itu. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

  • "Ziarahilah kubur itu, sesungguhnya dia akan mengingatkan kalian tentang alam akhirat." (Hadits dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahihnya)

  • Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada para sahabatnya apabila mereka berziarah kubur untuk mengucapkan:

  • "Keselamatan untuk kalian wahai ahli kubur dari kaum mu'minin dan muslimin, dan sesungguhnya kami --Insya Allah-- akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian. Semoga Allah merahmati orang-orang yang mati lebih dahulu dari kami dan juga orang-orang yang akan mati belakangan.

  • Adapun kaum wanita, maka dia tidak boleh melakukan ziarah kubur, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat kaum wanita yang menziarahi kubur. Alasannya adalah karena takut terjadi fitnah dan tidak mampu menahan kesabaran. Begitu pula, mereka tidak boleh ikut mengantar jenazah sampai ke kuburan. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga melarang hal tersebut. Akan tetapi, menshalatkan jenazah --baik di masjid maupun di tempat lain-- dibolehkan untuk pria dan wanita semuanya.