Pancuran pitu (Jawa, pitu = tujuh) adalah merupakan objek wisata air panas yang bersumber dari tujuh mata air. Lokasinya terletak kurang lebih 2,5 km dari gerbang objek wisata Baturaden. Berbeda dengan pancuran telu (Jawa, telu = tiga) yang terletak didalam kawasan baturaden.
Tidak sulit menemukan sumber air panas pancuran pitu tersebut, karena lokasinya dapat ditempuh melalui dua bentuk perjalanan. yaitu dengan berjalan kaki atau dengan akses kendaraan umum ataupun pribadi.
Untuk perjalanan kaki pengunjung dapat melalui loka wisata Baturraden yang didalamnya terdapat dua jalur alternatif. Untuk jalur utama pengunjung dapat langsung menuju pancuran pitu dengan menyusuri jalan setapak dengan mengikuti petunjuk jalan yang telah disediakan oleh pengelola wisata Baturraden, dan yang kedua pengujung dapat sampai ke pancuran pitu dengan terlebih dahulu memasuki area pemandian air panas pancuran telu. Dari pancuran telu ataupun mengikuti jalur utama, keduanya memiliki tantangan seru yaitu perjalanan dengan menjelajahi hutan dengan suguhan keragaman hayati dengan vegetasi yang sangat terjaga dengan baik.
Pancuran pitu sendiri memang berupa aliran air panas yang memancar dari celah-celah bebatuan dengan ketinggian ± 1 meter. Air yang mengalir nampak mengeluarkan uap panas dan bebatuan yang dilewatinya berubah menjadi berwarna merah kecoklatan.
Menelusuri kearah mana air panas tersebut mengalir, para pengunjung akan menemukan pemandangan yang belum pernah dilihat ditempat manapun sebelumnya. Sebuah tebing berwarna coklat muda diselingi warna hijau tampak mengepulkan asap. Seluruh bagian tebing tersebut dialiri air panas yang mengalir secara perlahan kebagian bawah tebing, sehingga tampak seperti batu ber-uap. Kombinasi warna yang menarik dan sangat indah sekali untuk dinikmati, suatu hal yang membuktikan bahwa warna natural memang selalu serasi dan "enak" dilihat mata.
Sebuah tangga disebelah kanan tebing batu ini, memungkinkan pengunjung untuk turun, menikmati pemandangan indah dari sisi bawah tebing. Dan perlu anda tahu, tidak semua air yang mengalir di bebatuan ini adalah air panas, terbukti dari air yang mengalir dekat anak tangga adalah air dengan suhu yang lebih dingin. Akibatnya sesampai di bagian bawah campuran keduanya menjadikan suhu air lebih dingin dibandingkan bagian atasnya.
Dan beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa Selirang yaitu goa dengan bebatuan warna keemasan yang terbentuk secara alami dan Goa ini merupakan rangkaian wisata dari pancuran 7.