Resep Cara Membuat Sambal Ganja Khas Aceh

Sambal Ganja AcehSambal ganja Aceh bukanlah makanan haram, ini hanya masalah penamaan saja yang unik namun komposisi sambal ini mengandalkan cita rasa khas belimbing wuluh serta udang.

Rasa asam lebih mendominasi sambal ini dan itulah letak kekhasan dari sambal Serambi Mekah. Belimbing wuluh dipakai sebagai pemicu rasa asam sedangkan udang kali digunakan sebagai penonjol rasa gurih. Semua itu dicampur dengan bumbu rempah sehingga menghasilkan rasa sambal yang mantap.

Bahan-bahan untuk membuat Sambal Ganja Khas Aceh :
  • 500 gram udang ukuran kecil (kupas)
  • 10 buah cabe merah keriting
  • 10 buah cabe rawit merah
  • 10 buah cabe rawit hijau
  • 8 siung bawang merah
  • 10 buah belimbing wuluh (potong kecil)
  • 5 lembar daun jeruk (buang tulang lalu iris halus)
  • 2 batang sereh (ambil bagian putihnya iris halus)
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt penyedap (optional)
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdm minyak panas


Langkah Cara Membuat Sambal Ganja (Asam udeung) khas Aceh :
  1. Rebus udang yang sudah dikupas dengan air sampai udang berubah warna, angkat lalu tiriskan.
  2. Ulek kasar cabe merah keriting, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, bawang merah serta belimbing wuluh lalu tambahkan udang yang seudah direbus, ulek kembali hingga halus dan udang tercampur rata.
  3. Masukan serai, daun jeruk, air jeruk nipis, garam dan gula, aduk rata.
  4. Sambal ganja (Asam udeung) siap dihidangkan

Resep Cara Membuat Takoyaki - Jajanan Khas dari Jepang

takoyaki jepangBahan Resep Takoyaki :
  • 150 gr tepung terigu (1 gelas)
  • 2 btr telur ayam, ambil putihnya satu saja
  • 200 ml kaldu ayam cair
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1 sdt garam
  • Tambahan air secukupnya

Bahan Isian Takoyaki :
  • 100 gr cumi rebus, potong kotak kecil-kecil
  • 1/8 bagian dari 1 buah kol, iris halus
  • 1 btg daun bawang, iris tipis
  • 1 sdt garam

Bahan Pelengkap Takoyaki :
  • Saus takoyaki
  • Saus mayones
  • Irisan daun bawang

Cara Membuat Takoyaki - Jajanan Khas Jepang :
  1. Kocok telur, tuangkan kaldu ayam sedikit demi sedikit dan kocok lagi hingga menyatu.
  2. Campurkan terigu, baking powder dan garam, aduk biar tercampur merata. Tuangkan campuran telur dan kaldu ayam, aduk rata. Ukur kekentalan adonan, jika kurang encer tambahkan lagi air dingin secukupnya.
  3. Siapkan isian, campur semua bahan isian dan aduk hingga merata.
  4. Panaskan cetakan, beri minyak hingga kira-kira sepertiga dari kedalaman tiap lubang cetakan.
  5. Tuang adonan hingga setengah dari ketinggian lubang cetakan, masukkan isian dan tuang lagi adonan hingga penuh.
  6. Masak takoyaki hingga bagian bawah matang dan atasnya mengembang, setelah itu balikan untuk mematangkan bagian atasnya.
  7. Setelah matang, angkat dan sajikan bersama dengan bahan pelengkap.

Inilah Jenis-Jenis Musik Tradisional Indonesia yang dikenal Internasional

alat musik tradisional
1. Musik Gambang Kromong
Musik gambang kromong merupakan musik tradisi serapan yang sudah beradaptasi dengan lingkungannya. Cikal-bakal musik gambang kromong berasal dari musik etnis Cina. Kini sebagian besar pelakunya adalah para seniman Betawi. Fungsi musik ini sebagai lagu-lagu instrumentalia, musik iringan tari (tari cokek), dan perkembangan sekarang digunakan sebagai musik iringan lenong. Penyanyi Benyamin S dan Ida Royani pernah mempopulerkan jenis musik ini dalam bentuk-bentuk penyajian lagu humor gaya Betawi selama beberapa tahun, dan memperoleh sambutan yang sangat baik dari penggemarnya.


2. Musik Goong Renteng
Seperangkat gamelan goong renteng disebut juga kesenian gamelan Mbah Bandong. Kesenian tersebut berasal dari Desa Lebakwangi Batukarut, Kecamatan Pameungpeuk, Provinsi Jawa Barat. Fungsi kesenian ini digunakan khusus untuk upacara Muludan/Maulid Nabi Muhammad SAW. Gamelan goong renteng terdiri atas instrumen bonang, saron, kecrek, beri, dan kendang. Adapun lagu-lagu yang dibawakan, di antaranya lagu Sodom, lagu Pucung Lingkup, dan lagu Pangkur. Bentuk gamelan goong renteng ini sebenarnya merupakan sempalan dari jenis musik gamelan yang berkembang di Jawa Barat, yang kemudian diberi nuansa khusus kedaerahan yang kental, sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut.


3. Musik Santi Swara dan Laras Madya
Salah satu musik tradisional dari Jawa Tengah yang sampai sekarang masih hidup, khususnya di daerah pinggiran adalah musik santi swara. Musik ini membawakan lagu-lagu Shalawatan (lagu pujian yang bernapaskan Islam) dengan bentuk lagu Jawa yang bernada slendro dan pelog yang digarap dengan memasukkan unsur karawitan, yang lazim dinamakan santi swara.

Adapun musik laras madya adalah bentuk musik yang mempunyai kemiripan dengan santi swara. Laras madya bentuknya seperti koor tetembangan yang instrumen pengiringnya berupa terbang (pokok), ditambah kendang, kemanak, dan bogem.

Bentuk penyajian kedua musik tersebut diatas hampir sama, perbedaannya terletak pada materi lagu dan cakupannya. Bentuk-bentuk yang serupa dengan penampilan ini adalah iringan penampilan Hadrah Kuntulan dari Banyuwangi serta Rudat dari daerah Cianjur Selatan.


4. Musik Krumpyung
Krumpyung pada mulanya adalah sebutan untuk sebuah instrumen yang terdiri atas serangkaian alat musik bambu yang biasa disebut angklung. Nama krumpyung berasal dari bunyi instrumen itu sendiri apabila instrumen tersebut digerakkan. Kesenian ini berasal dari Kelurahan Argowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Adapun pencipta semula kesenian tersebut adalah Bapak Sumitra dari dusun tersebut. Bentuk pemanfaatan alat musik angklung dalam sebuah orkestrasi, dilakukan pula dalam bentuk arumba yang memiliki tangga nada diatonis. Jenis musik arumba ini sempat populer pada tahun-tahun 1970-an, dan menjadi salah satu alat yang selayaknya dimiliki oleh sekolah-sekolah sebagai sarana pembelajaran seni musik.


5. Musik Gong Luang
Musik tradisional gong luang berasal dari Provinsi Bali. Gong luang merupakan seperangkat gamelan yang sifatnya sakral, yang umumnya digunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben). Gong luang terdiri atas dua buah kata, yakni kata gong dan kata luang. Kata gong artinya mengacu pada nama itu sendiri, yaitu gong dan kata luang berarti ruang atau rong, yang mempunyai arti ruang/bidang untuk menyebutkan nama bidang atau motif ruang-ruang kosong, yang akan diberi motif-motif ukiran hiasan dan motif lainnya untuk memperindah alat musik tersebut.


6. Musik Karang Dodou
Musik karang dodou adalah musik tradisional khas daerah Tanah Siang, wilayah Barito Utara, Kalimantan Tengah. Musik karang dodou merupakan jenis musik ritual yang dapat disaksikan pada saat upacara adat tertentu, misalnya acara memandikan bayi/memberikan nama bayi (upacara "noka pati") dan mengobati orang sakit keras sehingga rohnya perlu dipelihara/disimpan. Upacara tersebut diberi nama upacara "nambang morua". Dalam musik ini banyak melantunkan vokal atau lagu-lagu yang mengucapkan mantra-mantra yang berisi doa-doa kepada "mohotara" (Tuhan Yang Maha Esa).


7. Musik Huda
Musik ini berangkat dari tiga jenis musik tradisional Minangkabau seperti dikil rabaro, dikil mundan, dan salaulaik dulang. Ketiga musik tersebut bernapaskan Islam. Dikil rabaro merupakan seni vokal yang memakai rabaro sebagai ritem ataupun sebagai iringan. Dikil mundan juga merupakan seni vokal yang memakai mundan sebagai ritem atau iringan. Salaulaik dulang merupakan seni vokal yang berfungsi sebagai ritem atau iringan.

Dalam menginovasikan musik tersebut, dicoba menggabungkan ketiga jenis musik itu hingga menjadi suatu komposisi musik yang utuh. Seperti kita pahami, peralatan musik terbang ini banyak sekali digunakan di berbagai daerah di Indonesia karena peralatan musik ini menyebar bersamaan dengan perkembangan agama Islam di Nusantara. Alat musik terbang itu sendiri sebenarnya merupakan alat musik yang berasal dari jazirah Arab dan sekitarnya, kemudian berkembang di Indonesia dalam konteks nuansa Islami.

8. Musik Syair Telimaa
Syair telimaa adalah salah satu syair yang cukup terkenal, di samping syair lawih dan syair lainnya. Dahulu syair ini dilantunkan pada saat pesta resmi dan pertemuan-pertemuan kerabat sesepuh Tanah Mandalam di bumi Uncok Kapuas (Kalimantan Barat). Isi syair ini merupakan pesan agar para generasi muda mempertahankan dan melestarikan nilai kejayaan budaya bangsa nenek moyang. Bentuk ritme dan melodi musik syair telimaa bergaya resitasi dengan tangga nada pentatonis, yaitu 5-6-1-2 / 3-5-6-1. Dalam nada-nada tersebut pada melodi syair telimaa terdapat nada-nada kromatis, yang tidak sama dengan nada-nada kromatis dalam tangga nada diatonis, misalnya G-A-C-D-E-G-A-C.


9. Musik Sasando Gong
Sasando merupakan alat musik khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando gong merupakan jenis alat musik petik yang terdiri atas sebatang bambu sebagai tempat untuk menyangkutkan kawat halus untuk dipetik. Adapun untuk resonansi bunyi menggunakan daun lontar yang disusun berbentuk timba atau lontar. Pengertian harfiah nama sasando menurut asal katanya (dalam bahasa Rote) sasando atau sasandu artinya alat yang bergetar atau alat yang berbunyi. Fungsi musik sasando gong adalah sebagai hiburan, pengiring tarian, dan sebagai upacara adat setempat. Musik ini mempunyai tangga nada pentatonis (nada pelog dan slendro). Cara memainkannya sangat beragam, di antaranya menggunakan cara teo renda, ofa langga, feto bo, batu matia, basili, dan lain-lain.


10. Musik Tradisi Kombi
Musik kombi berasal dari pantai Irian Jaya, berasal dari kata nai krombi, yang artinya memetik atau memainkan. Alat musik krombi terbuat dari bambu, dimainkan terpadu dengan alat musik tradisional, di antaranya piko, nailavos, fu akuika, karapra, dan tifa. Fungsi musik ini sebagai hiburan, upacara adat maupun upacara keagamaan.


11. Musik Tabuh Salimpat
Musik ini merupakan musik tradisional daerah Lampung yang hingga saat ini masih hidup dan berkembang di daerah masyarakat pendukungnya. Tabuh salimpat ini menggunakan alat musik tabuh dan alat musik petik. Di dalam penampilan musik ini, instrumen yang paling menonjol adalah instrumen kerenceng dan gambus lunik. Adapun instrumen yang lain sebagai pelengkap saja. Fungsi musik ini digunakan sebagai upacara adat, juga sebagai alat berkomunikasi di antara kaum remaja dalam bentuk lagu yang disebut sesimbatan/pantun bersahutan, serta dapat sebagai iringan tari.


12. Musik Senandung Jolo
Senandung jolo merupakan salah satu musik tradisional yang ada di Provinsi Jambi, terutama yang ada di Kecamatan Muara Sabak, Kabupaten Jabung Timur. Senandung Jolo ini biasanya diadakan pada saat orang turun ke sawah yang sering disebut sebagai manunggal padi. Pada saat manunggal padi tersebut, para pemuda dan pemudi mengungkapkan isi hatinya dengan mengucapkan pantun secara bergantian yang diiringi dengan musik yang terdiri atas alat-alat musik kolintang kayu, biola, gendang satu, gendang dua, serta gong.


13. Musik Panting
Musik panting merupakan musik tradisional Kalimantan Selatan yang sangat digemari oleh masyarakat pendukungnya, dan merupakan kebanggaan daerahnya. Kata panting berarti petik, yaitu membunyikan senar dengan teknik sentilan. Musik ini dalam penyajian dahulunya banyak dipentaskan pada malam hari, dan sekarang sudah digunakan untuk menyambut tamu kehormatan atau sebagai musik hiburan rakyat. Musik tradisional panting terdiri atas instrumen panting itu sendiri, babaun, agung, marakas/giring-giring, dan talinting.


14. Musik Gaghahanggase
Gaghahanggase adalah salah satu musik tradisional masyarakat Sangihe Talaud yang sudah lama hidup dan berkembang di kalangan anak-anak. Musik gaghahanggase merupakan paduan dari beberapa jenis alat musik, baik yang sifatnya diatonis maupun nondiatonis. Masing-masing instrumen yang mendukung musik gaghahanggase adalah musik bambu, musik kentel/tunuta, musik seheng, musik tatengkorang, musik tagonggong, musik tambur, musik kalikitong, musik behongang/bia/kerang, dan musik karoncongang/juk kecil. Dalam penyajiannya, musik ini didukung oleh vokal pria maupun wanita dengan membawakan lagu-lagu daerah maupun lagu nasional.

Resep Cara Membuat Donat yang Empuk, Lembut dan Enak

donat
Donat adalah kue yang berbentuk bola dengan bolongan ditengahnya disebut dengan nama "doughnuts" atau "olykoeks". Dalam bahasa inggris kita mengeja nama makanan ini dengan sebutan doughnut, sedangkan orang Amerika, biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut.

Istilah nama donut pertama kali digunakan di artikel pada surat kabar Los Angeles Time pada tahun 10 Agustus 1929. Di Indonesia, donat merupakan makanan yang cukup banyak digemari.

Ada dua macam donat yang sering kita temui salah satunya donat yang bulat dengan ada lubang ditengahnya serta ditaburi bermacam bahan seperti mesis ceres, keju, dan lainnya, dan yang satu lagi adalah donat yang bulat dengan isi didalamnya, biasanya isinya ada coklat, strawberry, dan rasa kelapa.

Bahan A
  • 4 kuning telur ayam
  • 100 gram mentega
  • 200 ml air hangat

Bahan B (Aduk rata)
  • 600 gram tepung terigu blend
  • 11 gram ragi instan
  • 80 gram susu bubuk full cream
  • 75 gram gula pasir halus
  • 1/2 sdt garam halus
  • Bahan Olesan (Kocok Rata)
  • 100 g margarin
  • 1 sdm gula bubuk
  • Bahan Hiasan
  • Keju Cheddar parut
  • Meises warna-warni
  • Saus Coklat/Strawberry

Cara Membuat Resep Donat enak, empuk dan lembut
  1. Tempatkan bahan B kedalam wadah.
  2. Tuangkan kuning telur yang sudah dikocok rata kemudian aduk hingga rata.
  3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil uleni hingga adonan benar-benar menjadi kalis.
  4. Masukkan mentega, uleni kembali hingga kalis.
  5. Bentuk adonan menjadi bulat dan diamkan selama 30 menit.
  6. Setelah itu, kempiskan adonan dan bagi adonan menjadi beberapa bagian. Tiap bagiannya adalah 30 gram (ditimbang terlebih dahulu).
  7. Kemudian bulatkan bentuknya setiap adonan, tusuk bagian tengahnya dengan menggunakan jari telunjuk sambil putar hingga berlubang. Atau bisa menggunakan sumpit untuk melubangi.
  8. Diamkan selama 20 menit
  9. Tuangkan minyak dalam jumlah besar dan panaskan minyak di atas api sedang. Goreng donat hingga mengapung dan kering berwarna Kuning Keemasan. Angkat dan sisihkan.
  10. Taburi dengan bahan Taburan.

Pengertian, Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan Kanker Hati

Pengertian Kanker Hati
tumor hati

adalah sekelompok penyakit yang terjadi ketika sel-sel tubuh yang tidak normal tumbuh dan menyebar dengan cepat. Sel-sel tubuh normal tumbuh, membelah diri dan berhenti tumbuh sesuai program. Seiring waktu, mereka juga mati. Tidak seperti sel-sel normal, sel kanker hati terus tumbuh dan membelah di luar kendali dan tidak mati ketika seharusnya mati.

Sel-sel kanker hati biasanya berkelompok atau mengumpul untuk membentuk tumor. Sebuah tumor tumbuh menjadi gumpalan sel-sel kanker yang dapat menghancurkan sel-sel normal di sekitarnya dan merusak jaringan tubuh yang sehat.

Kanker hati adalah proliferasi sel ganas di dalam hati. Jenis yang paling umum dari kanker hati pada orang dengan hepatitis kronis adalah karsinoma hepatoseluler. menyerang organ hati manusia.

Kanker hati hanya menyerang hati saja dan bukan disebabkan oleh jenis kanker lain yang sifatnya menyebar dan bermetastasis ke hati. (Debian). Kanker hati adalah tumor yang bisa menyerang sebagian ataupun keseluruhan fungsi organ hati. (Gahill).


Penyebab Kanker Hati

beberapa kasus kanker hati tampaknya berkaitan dengan infeksi kronis yang disebabkan oleh salah satu jenis virus hepatitis. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan mutasi pada sel hati, sehingga merusak DNA dalam sel manusia. Lalu, pertumbuhan sel yang telah bermutasi ini menjadi tidak terkontrol dan mulai mengambil alih dengan sendirinya. Hasilnya terjadilah kanker hati yang tidak diinginkan. Adapula beberapa faktor yang turut meningkatkan resiko terkena kanker hati yang perlu diwaspadai, yaitu;

Konsumsi alkohol yang berlebihan pada penderita kirosis, sehingga timbul jaringan parut yang memicu kanker. Penyakit yang berkaitan dengan fungsi hati, seperti obesitas dan gangguan hati berlemak (fatty liver). Terkontaminasi dengan zat kimia vinil klorida dan arsenik. Adapula aflatoxins yang timbul dari hasil kontaminasi jamurpada kacang, gandum, beras, dan kedelai. Juga, kebiasaan merokok yang perlahan-lahan mulai meninggalkan bekas racun pada hati. Bagi penderita karsinoma hepatoseluler ini bisa jadi disebabkan oleh cacat lahir, infeksi kronis (seperti; hepatitis B dan C), atau kirosis.

Steroid anabolik yang digunakan dalam jangka panjang untuk meningkatkan massa otot juga turut mengembangkan risiko karsinoma hepatoseluler. Beberapa pil kontrasepsi dicurigai sebagai penyebab timbulnya tumor jinak yang disebut hepatic adenomas, namun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memperoleh keterangan yang lebih tepat. Gangguan metabolisme turunan, seperti; hemochromatosis, tyrosinemia, Defisiensi alpha1-antitrypsin, Porfiria kutanea tarda, penyakit penyimpanan glikogen dan penyakit Wilson – juga dapat menciptakan keadaan yang cocok bagi kanker.

Gejala-gejala dini orang yang terkena kanker hati

1. Urin berwarna gelap 
Peningkatan bilirubin dalam darah akan menyebabkan warna urin bervariasi dari kuning tua sampai coklat. Jika Anda melihat perubahan warna urin Anda menjadi gelap tanpa sebab yang pasti, segera konsultasikan ke dokter.

2. Ascitis 
Ascitis atau akumulasi cairan di perut adalah salah satu gejala kanker hati tahap awal yang umum terjadi. Kembung di perut disertai hati yang sakit dapat dianggap sebagai indikasi awal kanker hati.

3. Pembesaran perut 
Hati atau liver yang sedang bermasalah akan menyebabkan sakit perut. Jika Anda mengalami sakit perut yang disertai pembesaran hati, kemungkinan Anda terkena penyakit liver.

4. Gatal 
Gatal dapat dianggap sebagai hal biasa dan umum terjadi. Namun gatal juga merupaka salah satu indikasi dari kanker hati. Hal ini terjadi terutama karena efek peningkatan bilirubin dalam tubuh Anda. Gangguan fungsi hati akan mengakibatkan peningkatan bilirubin, yang akan menyebabkan gatal-gatal pada kulit.

5. Pembengkakan hati 
Hati atau liver terletak di sisi kanan perut bagian atas, agak ke tengah. Nah, hati yang membengkak akan telihat menonjol pada posisi ini. Jika Anda mengalami hal ini, segera tanyakan kepada dokter untuk mencari solusi lebih lanjut.

6. Kelelahan 
Penderita kanker hati biasanya sering mengalami kelelahan tanpa sebab yang pasti. Meskipun kelelahan merupakan hal yang biasa, Anda harus tetap waspada jika Anda juga merasakan gejala-gejala kanker hati lainnya.

7. Mual dan muntah 
Jika Anda mengalami mual dan muntah tanpa sebab yang dikenal, periksa apakah Anda memiliki gejala lain dari gangguan fungsi hati. Muntah dan mual biasanya dianggap sebagai tanda-tanda peringatan dini kanker hati.

8. Berat badan menurun
Hati adalah organ utama yang akan membantu tubuh kita dalam metabolisme. Gangguan fungsi hati akan menyebabkan penurunan berat badan, yang dapat dianggap sebagai salah satu yang paling penting dari gejala tahap awal kanker hati.

9. Ikterus 
Ikterus bukanlah penyakit, melainkan presentasi klinis penurunan nilai pada fungsi hati. Gangguan fungsi hati menyebabkan retensi bilirubin dalam tubuh. Penyakit kuning atau hepatitis biasanya dapat dijadikan indikator sebagai salah satu tanda-tanda dini dari kanker hati.


Terdapat 4 stadium pada kanker hati

Perlu Anda Ketahui Bahwa Penyakit kanker hati ini sangat berbeda dengan penyakit hepatitis, karena kebanyakan mengira kanker hati ini sama dengan hepatitis. kanker hati penyakit yang lebih parah dari sekedar penyakit hepatitis. Terdapat 4 stadium pada penyakit kanker hati ini diantaranya :

  • Stadium I = kanker hati bersifat lokal dan bisa diangkat/dioperasi. Tumor berukuran 2 cm atau kurang, terletak di daerah tunggal hati dan dapat dilakukan pembedahan.
  • Stadium II = Kanker hati masih bersifat lokal dan dapat dioperasi. Pada tahap ini, kanker hadir dalam satu atau lebih lokasi di hati tetapi tidak menyebar ke kelenjar getah bening atau pembuluh darah yang berdekatan.
  • Stadium III = pada tahap ini, kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya atau kelenjar getah bening. Biasanya ukuran tumor sudah > 2 cm.
  • Stadium IV = Pada tahap ini, kanker hadir di lebih dari satu lobus hati, mungkin sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang berdekatan, organ lain (tapi bukan kantong empedu) dan struktur (seperti peritoneum), dan tumbuh ke dalam atau di sekitar pembuluh darah utama.

Jenis-jenis cara Mengobati Kanker hati
  • Melalui Pembedahan/operasi, Pembedahan/operasi merupakan tindakan yang efektif untuk ukuran tumor hati-nya kecil (kurang dari 5cm) namun jika tumornya sudah menyebar keluar liver, pembedahan tidak disarankan.
  • Radioterapi,  pengobatan penyakit kanker hati penggunaan sinar yang dilakukan selama proses dan bukan menggunakan bahan kimia. Fitur utama dari proses ini adalah bahwa, saat menghancurkan sel-sel tumor hati, hanya memiliki efek samping terbatas pada bagian tubuh. Perawatan ini dilakukan untuk tujuan-sama pembunuhan sel tumor hati. Bagian yang berbeda dari sel-sel tubuh merespon secara berbeda terhadap perawatan. Di beberapa daerah sel yang menyebabkan tumor dihancurkan dengan cepat, sementara di bagian lain akan mendapat pengaruh yang tidak sama. Tumor yang lebih kecil akan memiliki lebih banyak pengaruh positif, Radiasi dapat diberikan kepada tubuh dari sisi luar maupun dalam.
  • Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker, dapat diberikan dalam bentuk pil, intravena ataupun disuntikkan langsung ke lokasi tumor. Efek samping kemoterapi adalah mudah infeksi, mudah memar/berdarah, lemah lesu, kerontokan rambut, sariawan & gusi berdarah, mual muntah dan kehilangan nafsu makan.

Ada 3 macam cara pencegahan kanker hati, yaitu :

1. Pencegahan primordial, Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang belum terpapar faktor risiko, pencegahan yang dilakukan antara lain :
  • Konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  • Hindari makanan tinggi lemak dan makanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna.
  • Konsumsi vitamin A, C, E, B kompleks dan suplemen yang bersifat antioksidan, peningkat daya tahan tubuh.
  • Menjalankan pola hidup sehat, seperti tidak tidur larut malam (sering begadang) karena penelitian membuktikan ini sangat berbahaya pada kesehatan hati, dan kebiasaan lainnya yang seperti merokok, atau konsumsi alkohol.

2.Pencegahan primer, Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor isiko agar tidak sakit, pencegahan primer yang dilakukan antara lain dengan :
  • Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahir sehingga pada generasi berikutnya virus hepatitis B dapat dibasmi.
  • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang virus hepatitis (faktor-faktor risiko kanker hati) sehingga kejadian kanker hati dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat.
  • Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol karena alkohol akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker hati.
  • Menghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamur karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati.
  • Membatasi konsumsi sumber radikal bebas agar dapat menekan perkembangan sel kanker dan meningkatkan konsumsi antioksidan sebagai pelawan kanker sekaligus mangandung zat gizi pemacu kekebalan tubuh.
3. Pencegahan sekunder, Pencegahan sekunder merupakan upaya yang dilakukan terhadap orang yang sudah sakit agar lekas sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, dalam hal ini diagnosis sangat penting dilakukan. Dan biasanya juga dilakukan pengobatan dengan kemoterapi.

Resep Cara Membuat Tempe Mendoan yang Enak, Gurih dan Renyah

resep tempe mendoan
Bahan untuk Membuat Tempe Mendoan yang Enak, Gurih dan Renyah :
  • 250 gram tempe (1 kotak tempe, iris tipis-tipis sesuai selera)
  • 100 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 2 batang daun bawang (iris halus)
  • Air (secukupnya)
  • Minyak (secukupnya)

Bumbu untuk Membuat Tempe Mendoan yang Enak, Gurih dan Renyah :
  • Garam (secukupnya)
  • Gula (secukupnya)
  • Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
  • 3 cm kunyit (haluskan)
  • 6 siung bawang putih (haluskan)
  • 4 siung bawang merah (haluskan)
  • Ketumbar (secukupnya,haluskan)
  • Merica (secukupnya, sangrai, haluskan)


Cara Membuat Tempe Mendoan yang Enak, Gurih dan Renyah :
  1. Siapkan tempe yang telah diiris tipis sesuai selera. Sisihkan sementara lalu buat bumbunya.
  2. Siapkan mangkok besar. Masukkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, bumbu yang telah dihaluskan, kaldu ayam bubuk dan air. Campur semua bahan hingga membentuk adonan yang pas.
  3. Selanjutnya, celupkan irisan tempe pada adonan yang telah dibuat. Usahakan agar semua bagian tempe tertutup oleh adonan dan goreng pada minyak panas.
  4. Goreng hingga warna tempe menjadi kuning kecokelatan. Jangan lupa untuk membalik tempe saat digoreng agar tempe matang sempurna dan tidak gosong sebelah.
  5. Angkat jika sudah matang. Tempe mendoan pun siap untuk disajikan.

Itulah resep praktis membuat tempe mendoan. Agar menikmati tempe mendoan ini semakin sedap dan nikmat, kamu bisa menyajikannya bersama sambal kecap atau saus sambal tomat.

Resep Cara Membuat Puding Susu Keju yang Lembut dan Super Enak

pudding keju
Puding susu keju termasuk jenis puding busa, yang belum pernah membuatnya dirumah jangan heran dengan penggunaan putih telur yang tidak ikut direbus. Oleh karena itu, pastikan putih telurnya harus dikocok sampai kaku dan dituangi adonan puding yang masih panas.


Bahan Vla :
  • 800ml santan dari 1 butir kelapa
  • 5 butir kuning telur
  • 3 sdm tepung maizena
  • 1 sachet kecil vanili bubuk
  • 1 kaleng susu kental manis putih
  • 1/4 sdt garam

Bahan puding :
  • 900ml air
  • 250 - 350gr gula pasir (sesuai selera).
  • Bagi gula pasir menjadi 2 bagian. Satu bagian untuk dimasukkan ke puding dan satu bagian lain untuk ke kocokan putih telur.
  • 5 butir putih telur
  • 2 bungkus agar
  • keju cheddar
  • sedikit garam


Cara Memasak Vla:
  1. Larutkan maizena dengan 3 sdm santan.
  2. Tambahkan sedikit santan kedalam kuning telur dan aduk rata menggunakan whisker. Cukup sampai adonan rata ga perlu dikocok berlebih.
  3. Kemudian Campur semua bahan vla dan masak sambil terus diaduk perlahan dengan whisker sampai vla mendidih dan meletup-letup.
  4. Angkat.
  5. Tuang vla kedalam wadah puding. Bisa juga menggunakan cup cup kecil.


Cara membuat Puding Susu Keju:
  1. Kocok putih telur dan sedikit garam dengan speed tinggi.
  2. Saat mulai mengembang tambahkan gula sedikit demi sedikit.
  3. Sambil menunggu putih telur kaku, masak bahan puding, caranya rebus air, agar, dan gula sampai mendidih.
  4. Putih telur yang telah kaku (tandanya jika dibalik ga bakalan tumpah) siap dimasukkan adonan puding yang masih panas, tambahkan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok rata (pakai speed rendah)
  5. Adonan puding yang sudah dicampur dengan putih telur. Harus rata agar puding tidak membentuk lapisan.
  6. Tuang puding keatas vla. Ratakan.
  7. Tandanya adonan puding yang berhasil adalah tidak ada Lapisan antara puding bening dan putih telur. Kalaupun ada, hanyalah berupa lapisan bening tipis dibagian bawah.
  8. Tambahkan keju cheddar parut keatas puding. Kemudian tutup wadah puding dan simpan dikulkas. Harus ditutup supaya kejunya tidak berubah jadi kering dan kaku. Puding yang sudah didinginkan dikulkas siap disantap

Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Virus Zika

aedes aegypti
Virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika.

Virus Zika memang tidak menyebabkan kelainan berat seperti demam berdarah, Akan tetapi, virus ini dapat menimbulkan risiko terhadap janin pada wanita hamil. Virus telah dikaitkan dengan mikrosefali, sebuah kondisi dimana bayi memiliki kepala kecil dan perkembangan otak yang tidak lengkap.

Orang yang terjangkit virus Zika akan merasakan gejala seperti sakit kepala, ruam di wajah, leher, lengan atas, mungkin juga menyebar ke telapak tangan dan kaki, demam dan nyeri punggung.

Pengobatan virus Zika difokuskan kepada upaya mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien karena vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit ini belum ditemukan. Pengobatan terhadap gejala yang dialami dapat berupa pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi, obat pereda rasa sakit untuk meredakan demam dan sakit kepala, serta istirahat yang cukup.


akibat virus zika



Bagi pasien yang telah terinfeksi virus Zika diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini karena virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam darah penderita dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk.

Resep Cara Memasak Lele Goreng Bumbu Kuning Pedas

Bahan-bahan untuk  Memasak Lele Goreng Bumbu Kuning Pedas:

    lele goreng
  • 5 ekor lele, potong jadi 2
  • 3 siung bawang putih
  • garam secukupnya
  • minyak goreng secukupnya



Bumbu kuning :

  • 10 butir bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 1 ruas kunyit
  • 10 buah cabai rawit merah
  • 5 buah cabai hijau, potong-potong
  • 5 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris tipis
  • 1 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk, buang punggung daunnya
  • 1 sdm air jeruk nipis atau cuka
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • garam secukupnya
  • gula secukupnya
  • 1 sdt merica
  • 100 ml air
  • minyak secukupnya untuk menumis



Cara Memasak Lele Goreng Bumbu Kuning Pedas:

  1. Haluskan bumbu bawang putih dan garam lalu rendam lele dalam bumbu halus selam kurang lebih 15 menit. Panaskan minyak dan goreng lele hingga kering. Sisihkan.
  2. Haluskan bumbu kuning berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai rawit dan kunyit. Tumis bumbu kuning, masukkan batang serai, daun jeruk, jahe, merica gula dan garam secukupnya. Masukkan air secukupnya dan tunggu hingga agak mengental.
  3. masukkan lele yang sudah digoreng, aduk rata dan masak hingga lele agak layu. Siap sajikan dengan nasi hangat.

Bolehkah Shalat Jenazah di atas Kuburan ?

shalat jenazah
Banyak orang yang ingin mengerjakan shalat jenazah. Apalagi jika yang meninggal adalah seorang ulama. Tidak jarang, shalat jenazah sampai dilakukan berulang-ulang. Bahkan dilakukan diatas kuburan, yakni shalat dilakukan setelah mayyit disemayamkan dalam kuburannya.

Menanggapi hal ini, ulama syafi'iyyah mengatakan boleh. Hal ini didasari pada hadits Nabi SAW :

"Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit RA, beliau berkata, "Kami pernah keluar bersama Nabi SAW. Ketika kami sampai di Baqi', ternyata ada kuburan baru. Lalu beliau bertanya tentang kuburan itu. Sahabat menjawab, yang meninggal adalah seorang perempuan. Dan ternyata beliau mengenalnya. Kemudian beliau bersabda, "Kenapa kalian tidak memberitahu aku hal kematiannya?" Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, anda (waktu itu) sedang tidur Qailulah (tidur sebentar sebelum waktu zhuhur) dan berpuasa. Maka kami tidak ingin mengganggumu". Rasulullah SAW menjawab, "Jangan begitu, seseorang tidak akan mati diantara kalian selama aku berada ditengah-tengah kalian, kecuali kalian mengabarkannya padaku. Karena shalatku merupakan rahmat baginya". Lalu, beliau mendatangi kuburan itu dan kami pun berbaris dibelakang beliau. Kemudian beliau bertakbir empat kali (shalat jenazah) untuknya".
(Musnad Ahmad bin Hanbal, [18633])

Ada dua hal yang bisa dipetik dari hadist ini. Pertama, kebolehan melakukan shalat jenazah lebih dari satu kali. Ini bisa dilihat, bahwa sahabat juga shalat jenazah bersama Nabi SAW. Padahal, dipastikan, sahabat sudah melakukan shalat untuk perempuan itu sebelumnya. Kedua, mengerjakan shalat diatas kuburan adalah boleh. Al-Shan'ani mengatakan :

"Hadist ini secara mutlak menunjukan sahnya shalat jenazah setelah dikuburkan, baik sebelum dikuburkan sudah dishalati atau belum". 
(Subul al-Salam, juz II, hal 100)

Dengan begitu, shalat jenazah diatas kuburan hukumnya boleh-boleh saja. Dan itu bisa menggugurkan kefardhuan shalat tersebut.

Resep Cara Memasak Ikan Pari Tauco

Bahan untuk membuat Ikan Pari Tauco:
  • 500 gram ikan pari asap, potong sesuai selera
    ikan-pari-tauco
  • 2 sendok makan tauco
  • 2 papan petai, kupas
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 sendok teh air asam jawa
  • garam secukupnya

Bumbu Iris :
  • 10 buah cabe hijau, iris serong
  • 5 Buah cabe merah, iris serong
  • 3 siung bawang putih, iris tipis

Cara Memasak Ikan Pari Tauco :
  1. Tumis bumbu iris hingga harum, masukan daun jeruk + serai. aduk rata.
  2. Masukan tauco, garam, air asam jawa dan air biasa secukupnya. aduk rata.
  3. Masukan ikan, aduk rata. masak dgn api kecil hingga bumbu meresap. masukan petai, aduk rata. masak sebentar lalu angkat.
  4. Sajikan Selagi Hangat.

Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

maulid nabi SAW
Ketika menghadapi bulan Rabi'ul Awal, umat Islam merayakan hari kelahiran Nabi SAW dengan berbagai cara, baik dengan cara yang sederhana maupun dengan cara yang cukup meriah. Pembacaan shalawat, barzanji dan pengajian-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi SAW menghiasi bulan-bulan itu. Sebenarnya,bagaimana hukum merayakan maulid Nabi Muhammad SAW ?.

Sekitar lima abad yang lalu, pertanyaan seperti itu juga muncul. Dan Imam Jalaluddin al-Suyuthi (849 H - 911 H) menjawab bahwa perayaan Nabi SAW boleh dilakukan. Sebagaimana dituturkan dalam al-Hawi Li al-Fatawi :

"Ada sebuah pertanyaan tentang perayaan maulid Nabi SAW pada bulan Rabi'ul Awal, bagaimana hukumnya menurut syara'. Apakah terpuji ataukah tercela ? Dan apakah orang yang melakukannya diberi pahala ataukah tidak ? Beliau menjawab, "Jawabannya menurut saya bahwa asal perayaan Maulid Nabi SAW, yaitu manusia berkumpul, membaca al-Qur'an dan kisah-kisah teladan Nabi SAW sejak kelahirannya sampai perjalanan kehidupannya. Kemudian menghidangkan makanan yang dinikmati bersama, setelah itu mereka pulang. Hanya itu yang dilakukan, tidak lebih. Semua itu termasuk bid'ah hasanah. Orang yang melakukannya diberi pahala karena mengagungkan derajat Nabi SAW, menampakan suka cita dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad yang mulia". (Al-Hawi al-Fatawi, juz I, hal 251-252)

Jadi, sebetulnya hakikat perayaan Maulid Nabi SAW itu merupakan bentuk pengungkapan rasa senang dan syukur atas terutusnya Nabi Muhammad SAW ke dunia ini. Yang diwujudkan dengan cara mengumpulkan orang banyak. lalu diisi dengan pengajian keimanan dan keislaman, mengkaji sejarah dan akhlaq Nabi SAW untuk diteladani. Pengungkapan rasa gembira itu memang dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan anugrah dari tuhan . Sebagaimana firman Allah SWT :


قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
"Katakanlah (Muhammad), sebab fadhal dan rahmat Allah (kepada kalian), maka bergembiralah kalian". 
(QS. Yunus, 58)


Ayat ini, jelas-jelas menyuruh kita umat Islam untuk bergembira dengan adanya rahmat Allah SWT. Sementara Nabi Muhammad SAW adalah rahmat atau anugrah Tuhan kepada manusia yang tiada taranya. Sebagaimana firman Allah SWT :


وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ  

"Dan kami tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam". 
(QS. al-Anbiya, 107)

Sesungguhnya, perayaan maulid itu sudah ada dan telah lama dilakukan oleh umat Islam. Benihnya sudah ditanam sendiri oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari RA, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa Senin, maka beliau menjawab "Pada hari itulah aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku". 
(Shahih Muslim [1977])

Betapa Rasulullah begitu memuliakan hari kelahirannya. Beliau bersyukur kepada Allah SWT pada hari tersebut atas karunia Tuhan yang telah menyebabkan keberadaannya. Rasa syukur itu beliau ungkapkan dengan bentuk puasa.

Paparan ini menyiratkan bahwa merayakan kelahiran (maulid)Nabi Muhammad SAW termasuk sesuatu yang boleh dilakukan. Apalagi perayaan maulid itu isinya adalah bacaan shalawat, baik barzanji dan Diba', sedekah dengan beraneka makanan, pengajian agama dan sebagainya, yang merupakan amalan-amalan yang memang dianjurkan oleh Syari'at Islam. Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki mengatakan :

"Pada pokoknya, berkumpul untuk mengadakan Maulid Nabi merupakan sesuatu yang sudah lumrah terjadi. Tapi hal itu termasuk kebiasaan yang baik yang mengandungbanyak kegunaan dan manfaat yang (akhirnya) kembali kepada umat sendiri dengan beberapa keutamaan (didalamnya). ebab, kebiasaan seperti itu memang dianjurkan oleh syara' secara parsial (bagian-bagiannya)....... Sesungguhnya perkumpulan ini merupakan sarana yang baik untuk berdakwah. Sekaligus merupakan kesempatan emas yang seharusnya tidak boleh terlewatkan. Bahkan menjadi kewajiban para da'i dan ulama untuk mengingatkan umat kepada akhlaq, sopan santun, keadaan sehari-hari, sejarah, tata cara bergaul dan ibadah Nabi Muhammad SAW. Dan hendaknya mereka menasehati dan memberikan petunjuk untuk selalu melakukan kebaikan dan keberuntungan. Dan memperingatkan umat akan datangnya bala' (ujian), bid'ah, kejahatan dan berbagai fitnah". 
(Mafahim Yajiban Tushahhah, 224-226)

Hal ini diakui oleh Ibn Taimiyyah :

"Ibn Taimiyyah berkata, "Orang-orang yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi SAW akan diberikan pahala. Demikian pula yang dilakukan sebagian orang, adakalanya bertujuan meniru dikalangan Nasrani yang memperingati kelahiran Isa AS, dan adakalanya juga dilakukan sebagai ekspresi rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi SAW. Allah SWT akan memberi pahala kepada mereka atas kecintaan mereka kepada Nabi mereka, bukan dosa atas bid'ah yang mereka lakukan". (Manhaj al-Salaf fi Fahm al Nushush Bain al-Nazhariyyah wa al-Tathbiq, 399)

Maka sudah sewajarnya kalau umat Islam mereyakan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada Nabi SAW. Dan juga karena isi perbuatan tersebut secara satu persatu, yakni membaca shalawat, mengkaji sejarah Nabi SAW, sedekah, dan lain sebagainya merupakan amalan yang memang dianjurkan dalam syari'at Islam.

Resep Cara Memasak Ikan Tongkol Bumbu Kecap

Bahan untuk membuat Ikan Tongkol Bumbu Kecap
  • 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang potong 1 cm lalu bersihkan dan goreng setengah kering (pakai ikan tongkol yang dagingnya tidak keras)
  • 2-3 sdm kecap manis
  • 200 ml air

Bumbu yang dihaluskan :
tongkol bumbu kecap
  • 5 butir bawang merah
  • 3 butir bawang putih
  • ½ sdt merica
  • 1 sdt garam
  • 1 mata asam jawa (bisa pakai tomat kecil)


Cara membuat Ikan Tongkol Bumbu Kecap :
  1. Tumis bumbu halus hingga harum lalu masukan ikan tongkol dan air masak sampai mendidih.
  2. Terakhir masukan kecap biarkan sampai bumbu meresap dan air habis.
  3. Angkat dan siap dihidangkan.


NB : kalo suka agak pedas bisa ditambahkan cabai rawit tua dihaluskan bersama bumbu atau iiris halus aja.



Sumber 1001 resepi masakan nusantara

Hukum Pengobatan Alternatif Menggunakan Do'a dalam Islam

pengobatan-doa
Pengobatan alternatif merupakan salah satu pilihan yang mampu menyembuhkan penyakit berat. Bahkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan pertolongan medis suatu ketika dapat disembuhkan dengan pertolongan alternatif. Selain murah, pengobatan ini ada yang menggunakan jamu-jamu tradisional, ada pula dengan menggunakan do'a-do'a melalui jalan supranatural. Kalau menggunakan jamu-jamu tentu tidak ada masalah. Yang menjadi pertanyaan adalah apabila menggunakan do'a-do'a. Apakah hal itu dapat dibenarkan ? Dan bolehkah memasang tarif sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan ?.

Berobat dari sakit merupakan anjuran agama. Karena hal ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencapai kesembuhan. Salah satu bentuk pengobatan itu menggunakan do'a-do'a, yang dalam bahasa Arab disebut dengan Ruqyah. Hal ini boleh karena Rasulullah SAW sendiri pernah mengajarkan bermacam-macam do'a untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Diantaranya adalah :

"Dari Masruq, dari A'isyah, bahwa Nabi SAW mengobati sebagian keluarganya. Beliau mengusap dengan tangannya yang kanan seraya berdo'a (yang artinya). "Yaa Allah SWT Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah dia, karena Engkau adalah Dzat yang dapat menyembuhkan, tidak ada kesembuhan yang tidak akan berlanjut dengan kekambuhan". 
(Shahih al-Bukhari,[5302])


Dalam hadits yang lain dijelaskan :

"Dari Ustman bin Abi al-Ash bahwa beliau mengadu kepada Nabi SAW tentang penyakit yag ia derita sejak masuk Islam. Nabi SAW kemudia bersabda "Letakkan tanganmu dianggota badanmu yang sakit. Lalu bacalah basmalah tiga kali, dan bacalah (Aku berlindung kepada ALlah SWT dari keburukan apa yang aku rasakan dan aku takutkan) sebanyak tujuh kali".
(Shahih Muslim [4082])


Atas dasar hadits ini para ulama sepakat bahwa pengobatan dengan menggunakan do'a-do'a itu dibenarkan.Sayyid Muhammad 'Alawi al-Maliki menyatakan dalam sebuah kitabnya :

"Ibn al-Hajj berkata "Tidak apa-apa berobat menggunakan lembaranyang ditulisi suratatau ayat al-Qur'an, lalu dicelupkan kedalam air yang bersih. Kemudian diminumkan kepada orang sakit. Dengan izin Allah, si sakit tersebut akan menjadi sembuh". 
(Abwab al-Faraj, 45)


Tentang ongkos yang diterima, juga dibolehkan. Berdasarkan hadits Nabi SAW :

"Dari Abu Sa'id al-Khudri RA, beliau berkata, "Suatu ketikaRasulullah SAW mengutus kami sebanyak tiga puluh rombongan berkuda, untuk pergi ke sebuah daerah, lalu kami mampir disebuah pemukiman kaum Arab. Kami meminta agar mereka mau menjamu rombongan kami, namun mereka menolaknya. Setelah itu, kepala suku mereka disengat kalajengking,. Salah seorang dari mereka datang kepada kami dan berkata, "Apakah kalian punya do'a-do'a yang dapat digunakan untuk menyembuhkan sengatan kalajengking ?". Saya menjawab, "Ya saya bisa, tapi saya tidak akan mengobati pemimpinmu itu kalau kamu tidak memberi imbalan kepada kami". Mereka menjawab, "Baiklah kami akan memberikan upah sebanyak tiga puluh kambing". Abu Sa'id al-Khudri melanjutkan ceritanya, "Setelah itu aku membacakan surat al-Fatihah sebanyak tujuuh kali (setelah sang pemimpin sembuh) kami menerima tiga puluh kambing itu, kemudian kami ragu, lalu mendatangi Rasulullah SAW dan menceritakan kejadian tersebut. Setelah itu Rasulullah bersabda, "Tahukah kamu bahwa surat al-Fatihah itu merupakan do'a yang telah kamu dgunakan. Bagi-bagikanlah kambing itu dan berilah aku bagian".
(Musnad Ahmad [10648])

Dari beberapa penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan do'a-do'a dibenarkan. Dan mengambil ongkos dari pengobatan itu juga diperbolehkan.

Resep Cara Memasak Gurame Bakar Mentega Sambal Kecap

Bahan untuk membuat Gurame Bakar Mentega Sambal Kecap
  • 1 ekor ikan gurame (400 gram)
  • 1 buah jeruk limau
  • 1/2 sendok teh garam


gurame-bakar-mentegaOlesan (aduk jadi satu) :
  • 2 sendok makan margarin
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh bawang bombay cincang
  • 4 sendok makan kecap manis


Sambal kecap :
  • 6 buah cabai rawit merah, iris kecil
  • 1 buah tomat merah, buang biji, iris dadu kecil
  • 3 butir bawang merah, kupas, potong kecil-kecil
  • 2 siung bawang putih, kupas, potong kecil-kecil
  • 8 sendok makan kecap manis


Cara membuat Gurame Bakar Mentega Sambal Kecap :
  1. Bersihkan ikan, buang sisik, insang dan isi perut. Cuci bersih, sayat-sayat badan ikan, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit
  2. Oles kedua sisi badan ikan dengan bahan olesan. Bkar sambil sesekali dioles dengan bahan olesan sampai kedua sisi badan ikan matang
  3. Sambal kecap: Campur semua bahan menjadi satu, aduk rata
  4. Siapkan piring saji, taruh ikan, siram atasnya dengan sambal kecap
  5. Sajikan hangat dengan nasi putih.

Hukum Mencium Tangan Ulama dan Guru Dalam Islam

mencium-tangan
Guru dan para ulama, begitu juga orang tua, merupakan orang yang harus dihormati, sebab mereka mempunyai jasa yang sangat besar terhadap kemajuan umat. Ditangan merekalah tercipta calon-calon pemimpin masa depan. Karena itu, seorang muridkhususnya, mempunyai kewajiban untuk menghormati gurunya. Salah satu bentuk penghormatan yang sering dilakukan adalah dengan mencium tangan mereka ketika berjabat tangan. Bagaimanakah hal ini sebenarnya ? Apakah diperbolehkan oleh agama ?.

Mencium tangan para ulama merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan agama. Karena perbuatan itu merupakan salah satubentuk penghormatan kepada mereka. Dalam sebuah hadist dijelaskan :

"Dari Zari' RA. -ketika beliau menjadi salah satu delegasi suku Abdil Qais - beliau berkata, "Kemudian kami bersegera turun dari kendaraan kita, lalu kami mengecup tangan dan kaki Nabi SAW". 
(Sunan Abi Dawud [4548])

Atas dasar hadist ini, para ulama mensunnahkan mencium tangan guru, ulama, orang shalih serta orang-orang yang kita hormati. Imam Nawawi menyatakan dalam salah satu kitab karangannya :

"Disunnahkan mencium tangan orang-orang shalih dan ulama-ulama yang utama. Namun mencium tangan selain orang-orang itu hukumnya makruh".
(Fatawi al-Imam al-Nawawi, 79)

Ketika menjelaskan perkataan Imam Nawawi ini, Syaikh Muhammad al-Hajjar dalam ta'liq (komentar) kitab Fatawi al-Imam al-Nawawi menyatakan :

"Mencium tangan orang lain, bila dilakukan karena orang tersebut zuhud, shalih, berilmu, mempunyai kemuliaan, serta bisa menjaga diri, atau perkara yang semisal yang berkaitan dengan masalah agama, maka perbuatan itu tidak dimakruhkan, bahkan termasuk perbuatan sunnah. Tapi jika dilakukan karena orang tersebut memiliki kekayaan, karena dunianya, pengaruhnyaserta kekuatannya di hadapan ahli dunia, serta perbuatan lain yang serupa, maka hukumnya makruh, dengan kemakruhan yang sangat besar". 
(Fatawi al-Imam al-Nawawi, 80)

Selanjutnya, DR. Ahmad al-Syarbashi dalam kitab Yas'alunaka Fi al-Din wa al-Hayah menyimpulkan :

"Dari sini dapat kami lihat, bahwa apabila mengecup tangan itu dimaksudkan dengan tujuan yang baik, maka (perbuatan itu) menjadi baik. Inilah hukum asal dalam masalah mencium tangan ini. Namun bila perbuatan itu digunakan untuk kepentingan dan tujuan yang jelek, maka termasuk perbuatan yang terhina. Sebagaimana halnya setiap perbuatan baik yang diselewengkan untuk kepentingan yang tidak dibenarkan".
(Yas'alunaka fi al-Din al-Hayah, juz II, hal 642)

Lalu apakah manfaatnya ? Kata Prof. DR. Sarlito W. Sarwono, psikolog dan guru besar Universitas Indonesia, berdasarkan eksperimen Ivan Patrovich Pavlov (1849-1936), yang kemudian melahirkan teori Behaviorisme, setiap lembaga pendidikan seperti pesantren, yang membiasakan muridnya mencium tangan pengasuh atau gurunya, maka akan menimbulkan rasa cinta dan patuh pada guru tersebut yang pada gilirannya akan lebih mudah diatur sehingga mewujudkan kedisiplinan dan kepatuhan dalam mengerjakan tugas dan aturan pada lembaga tersebut. Hal ini tentu sangat dibutuhkan untuk keberhasilan sebuah pendidikan (Wawancara dengan Prof. DR Sarlito W. Sarwono pada tanggal 12-05-2005, jam 18.00 WIB)

Dari sini maka dapat disimpulkan bahwa mencium tangan ulama atau orang dihormati memang diperbolehkan dalam agama Islam, dan itu memang disunnahkan.

Resep Cara Memasak Ikan Mas Bumbu Kuning

Bahan untuk membuat ikan mas bumbu kuning :
    ikan mas kuah kuning
  • 1 ekor ikan mas (@400 gr)
  • 2 sdm jeruk nipis
  • 1/2 sdt garam
  • minyak goreng


Bumbu untuk membuat ikan mas bumbu kuning 
  • 50 gr cabai rawit merah
  • 150 ml santan kental
  • 5 btg daun bawang, potong 2 cm
  • 2 lbr daun jeruk
  • 2 lbr daun salam
  • 1 sdt cuka
  • 1/2 sdt garam


Haluskan:
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 10 btr bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 ruas kunyit
  • 1 ruas jahe
  • 1 buah tomat


Cara membuat ikan mas bumbu kuning :
  1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam.
  2. Biarkan 15 menit agar meresap.
  3. Panaskan minyak, goreng ikan hingga kering, angkat, tiriskan.
  4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
  5. Masukkan santan, daun bawang, daun jeruk dan daun salam.
  6. Masak hingga mendidih sambil diaduk-aduk.
  7. Masukkan ikan goreng, beri garam, aduk rata.
  8. Masukkan cabai rawit merah, aduk rata, masak hingga bumbu meresap.



Sumber: 1001 resepi masakan nusantara

Cara Mengetahui Ciri Keaslian Batu Junjung Drajat dan Khasiatnya

junjung drajat
Batu akik junjung drajat yang termasuk jenis batu akik Sulaiman memiliki corak yang spesial. Dengan warna cantik dan beragam, batu Junjung drajat memiliki corak berupa garis yang membentuk sudut siku-siku di dalamnya. Garis pada batu ini terbentuk dengan berbagai jenis warna yang menambah keistimewaan tampilan batu junjung drajat. Oleh karena itulah, jenis batu yang memiliki berbagai corak dan juga warna ini terbilang langka dan sulit dicari. Apalagi dengan kegunaan batu akik junjung drajat yang cukup banyak dibutuhkan membuat banyak kolektor dan penggemar batuan akik rela mengeluarkan mahar hingga jutaan rupiah.

Batu junjung drajat biasa dikenal didaerah jawa, khususnya jawa barat dan jawa timur. Khasiat batu junjung derajat sudah banyak dikenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta nya. Batu junjung drajat asli mempunyai serat unik yang berlapis, dan batunya sendiri bisa berasal dari jenis mana saja asalkan mempunyai ciri yang sesuai dengan batu junjung drajat.

batu bongkahan
Untuk mengetahui asli atau tidaknya batu junjung drajat memang tidak mudah. Akan tetapi dengan memperhatikan ciri-cirinya dengan teliti akan dapat dibedakan mana yang asli dan aman yang palsu. Di bawah ini adalah ciri-ciri batu junjung drajat asli:

  1. Mempunyai serat yang mirip gunung
  2. Biasanya serat batu bertumpuk
  3. Kristal alias tembus senter
  4. Semakin banyak serat yang bertumpuk semakin baik
  5. Bisa dari jenis batu mana saja
  6. Batu junjung drajat asli dicari oleh orang yang percaya akan khasiat batu tersebut. 


Batu junjung drajat diyakini memiliki khasiat bagi pemakainya. Bagi mereka yang percaya konon jenis batu ini berkhasiat diantaranya : Meningkatkan dan mengangkat derajat pemiliknya, kariswa dan kewibawaan Memuluskan karir, pekerjaan dan kerezekian – meningkatkan optimisme dan semangat dalam hidup Terhindar dari kecurangn dan kejahatan ,Disegani banyak orang dll. Selebihnya hanya perlu yakin bahwa semua kekuatan hanya milik Allah SWT semata.


cincin akik junjung drajat
CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU JUNJUNG DRAJAT

Setiap malam jumat dioleskan minyak non alkohol pada permukaan batu minimal 1 bulan sekali.Dengan dirawat secara tulus ikhlas dan dengan keyakinan tinggi maka aura mustika dan aura pemilik akan segera terselaraskan dengan baik, jika sudah terselaraskan maka akan terjadi hubungan bathin yang kuat antara mustika dan pemilik sehingga manfaat/wasilah akan segera berfungsi dengan sendirinya.

Bagaimana Hukumnya Menyanyi dan Memainkan Alat Musik Serta Menari Menurut Ajaran Islam

Alat-hadrah
Musik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Hampir tidak ada ruang yang steril dari musik. Bahkan dalam membudayakan shalawat Nabi, Akhir-akhir ini blantika musik Indonesia diwarnai dengan maraknya alunan cinta Rasul. Termasuk didalamnya kesenian hadrah yang mulai merambah pasaran luas.

Salah satu karakter manusia adalah senang terhadap keindahan (seni). Yaitu pesona alam yang sejuk dipandang mata (seni rupa) serta alunan alam yang asyik dinikmati telingan (seni suara). Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Nabi SAW disambut meriah dengan nasyid (syair) Thala'a al-badru'alaina... yang disertai dengan tabuhan rebana.

Begitu juga dengan nyanyian (nasyid), sebab menyanyi itu merupakan fitrah manusia yang senang dengan keindahan. Lagu tersebut dilantunkan untuk menghiasi hati manusia agar terhibur dengan menikmati serta menghayati tiap bait syair yang dilantunkan dengan suara yang merdu. Untaian alunan lagu tersebut diharapkan hati seseorang akan tergerak untuk merasakan keindahan ciptaan Allah SWT, sekaligus mengakui kekuasaanNya. Karena itulah imam al-Ghazali menyatakan:

"Siapa saja yang hatinya tidak tergerak oleh sebuah lagu, maka orang tersebut kurang sempurna akalnya, tidak seimbang dan tidak punya spiritualitas"
  (Mukhtashar Ihya' Ulum al-Din, 116)


Mengenai hukum menyanyi imam al-Ghazali menyatakan :

"Yang kelima adalah menyanyi pada saat-asat yang menggembirakan untuk menampakkan rasa bahagia serta suasana meriah. Hal itu hukumnya tidak dilarang jika dilaksanakan pada perayaan yang dibolehkan. Seperti menyanyi pada hari raya, perayaan pernikahan, ketika ada orang datang dari tempat jauh, walimah, aqiqah, ketika anak baru dilahirkan, acara khitanan, dan perayaan sebab berhasil menghafal al-Qur'an. Dalam semua acara itu dibolehkan untuk menampakkan kegembiraan............ Kebolehan ini berdasarkan acara yang dibuat oleh para wanita di atas loteng dengan menabuh rebana dan melantunkan lagu-lagu ketika menyambut kedatangan Rasulullah SAW.

Telah datang bulan prnama pada kami
Dari lembah Tsanayah al-Wada'
Maka wajiblah bagi kami untuk bersyukur
Selama orang-orang itu selalu mengajak kepada Allah"
(Ihya' 'Ulum al-Din, juz I, hal 277)


Berdasarkan peristiwa penyambutan ketika Nabi SAW hijrah ini, menyanyi dibolehkan oleh Islam. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Sayyidah A'isyah RA :

"Dari A'isyah RA, "Rasulullah SAW masuk menemuiku sedangkan disampingku ada dua budak yang menyenandungkan lagu perang Bu'ats (nama benteng kaum Aws)". 
(Shahih al-Bukhari [2691])

Bagaimana kaitannya dengan memainkan alat musik? jika melihat apa yang pernah dilakukan oleh sahabat Anshar ketika menyambut kedatangan Rasulullah SAW pada saat hijrah, maka memainkan alat musik ialah dibolehkan, sebab ketika itu Rasulullah SAW tidak melarangnya. Hal ini juga diperkuat oleh Hadist A'isyah RA.

"Dari A'isyah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Umumkanlah pernikahan ini, dan lakukan itu di Masjid. Lalu ramaikanlah dengan tabuhan rebana". 
(Sunan al-Tarmidzi [1009])

Namun kebolehan itu bukan sesuatu yang mutlak, sebab menyanyi dan memainkan alat musik diperbolehkan dengan beberapa catatan. Misalnya alat musik yang digunakan adalah alat-alat yang diperkenankan oleh syara'. Seperti rebana, gendang dan yang lainnya. Imam Ghazali menetapkan lima syarat bagi lagu dan alat musik yang boleh dinikmati. Pertama, penyanyinya bukan wanita yang haram dilihat dan jika mendengarkan suaranya bisa menimbulkan syahwat . Kedua, alat musik yang dipakai bukan terdiri dari alat yang dilarang oleh syara'. Ketiga, lirik lagunya tidak mengandung kata-kata yang jorok, erotis, ejekan dan pengingkaran kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Keempat, yang mendengarkan lagu tidak lantas dikuasai syahwat lantaran mendengarkan lagu tersebut. Kelima, orang yang mendengarkan lagu tersebut harus orang yang memungkinkan cintanya bertambah kepada Allah SWT karena terinspirasi oleh lagu yang dinikmatinya. (Ihya' "Ulumi al-Din, juz II, hlm. 281-283)

Lalu bagaimana dengan menari (roddat) atau zafin?

Dalam al-Qur'an Allah SWT berfirman :

ارْكُضْ بِرِجْلِكَ

"Hentakkan kakimu ke bumi" (QS. Shad, 42)


Ayat ini oleh sebagaian ulama dijadikan dasar atas kebolehan menari. Sebab, menari jugamenghentakkan kaki ke bumi. Tentu, kebolehkan tersebut tidaklah mutlak. Tarian yang disahkan syara' adalah tarian yang tidak diselenggarakan untuk acara-acara yang diharamkan agama. Disamping itu juga tarian tersebut harus beretika. Dalam artian, gerakan yang dilakukan tidak erotis (membangkitkan syahwat) dan tidak menyerupai lain jenis. Imam Ghazali mengatakan :

"Zafin dan hajal (permainan dengan melompat) itu adalah termasuk menari yang biasanya diadakan untuk memeriahkan perayaan atau untuk bernostalgia. Jika tarian itu dilakukan untuk memeriahkan acara yang baik (acara yang tidak bercampur dengan perbuatan haram, seperti membuka aurat, ikhtilath (bercampur) antara laki-laki dan perempuan, dst...) tentu tarian itu baik pula. Begitu juga bila dilaksanakan dalam acara yang diperbolehkan, maka hukumnya mubah (boleh). Dan apabila didalamnya terdapat hal yang tercela menurut agama, maka menari itu tercela juga".
(Ihya' 'Ulum al-Din, juz II, hal 304)

Lebih lanjut Imam al-Ghazali menyatakan :

"Sesungguhnya menari itu boleh bagi orang kebanyakan dan makruh bagi para tokoh
(Ihya' 'Ulum al-Din, juz I, hal 277)

Dalam konteks ini pula Syaikh Shalih bin Ahmad al-Ghazali menyatakan :

"Sesungguhnya orang-orang Habasyah menari dengan tombak-tombak dan perisai mereka. Dan Nabi SAW sungguh telah menyaksikan mereka dan beliau tidak mengingkarinya (membiarkan mereka). Bahkan beliau menegur 'Umar tatkala dia mengingkari perbuatan mereka". (Hukm Mumarasah al-Fann, 245)

Kebolehan ini didasarkan pada hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh A'isyah RA :

"Dari A'isyah RA, pada suatu hari raya orang-orang habasyah memain-mainkan perisai dan tombak mereka (sehingga membentuk tarian). Saya meminta izin kepada Rasulullah SAW (untuk melihatnya), dan Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kamu suka melihatnya?" Saya menjawab, "Ya". Kemudian Rasulullah SAW menarikku kebelakangnya sehingga kami saling berdekatan. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Teruskanlah, Wahai Bani Arfidah". Ketika aku mulai merasa bosan, Rasulullah SAW bertanya, "Sudah cukup?" Aku menjawab "Ya". Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Kalau begitu pergilah".
(Shahih Bukhari, [897])


Berdasarkan beberapa dalil ini, maka selama tidak mengandung unsur kemaksiatan memainkan alat musik dan bernyanyi diperbolehkan dalam agama, termasuk didalamnya adalah kesenian Hadrah, rodat dan lain sebagainya.

Pengertian Sesungguhnya Tentang Bid'ah Menurut Para Ulama

bid'ah-sunnah
Apakah sebetulnya bid'ah itu ? Dan apakah memang benar bid'ah itu selalu berkonotasi negatif, sehingga harus dihilangkan dari muka bumi ini ?. Belakangan, begitu gencar tudingan di Medsos (media sosial) seperti facebook, twitter atau yang lainnya pada seseorang atau kelompok tertentu. Yang satu menyatakan kelompok yang tidak sepaham dengannya melakukan bid'ah, sehingga mereka tersesak dan "berhak" masuk neraka. Sementara yang lainnya juga menuding kelompok lain mengembangkan bid'ah. Saling tuding inilah yang menyebabkan perpecahan dikalangan umat Islam.

Menurut al-Imam Abu Muhammad Izzuddin bin Abdisallam, Bid'ah adalah mengerjakan sesuatu yang tidak pernal dikenal (terjadi) pada masa Rasulullah SAW.

Sebagian besar Ulama membagi Bid'ah menjadi 5 macam :

1. Bid'ah Wajibah, yakni bid'ah yang dilakukan untuk mewujudkan hal-hal yang diwajibkan oleh syara', seperti mempelajari ilmu Nahwu, Syaraf, Balaghah dan lain-lain. Sebab, hanya dengan ilmu-ilmu inilah seseorang dapat memahami al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad SAW secara sempurna.

2. Bid'ah Muharramah, yakni bid'ah yang bertentangan dengan syara'. Seperti madzhab Jabariyyah dan Murji'ah.

3. Bid'ah Mandubah, yakni segala sesuatu yang baik, tapi yang tak pernah dilakukan pada masa Rasulullah SAW. Misalnya, shalat tarawih secara berjamaah, mendirikan madrasah atau pasantren.

4. Bid'ah Makruhah, menghiasi masjid dengan hiasan yang berlebihan.

5. Bid'ah Mubahah, seperti berjabatan tangan setelah shalat, dan makan makanan yang lezat.


Maka tidak heran sejak dahulu para ulama telah membagi bid'ah menjadi dua bagian besar. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Syafi'i RA yang dikutip dalam kitab Fath al-Bari :

"Sesuatu yang diada-adakan itu ada dua macam. (Pertama), sesuatu yang baru itu menyalahi al-Qur'an, sunah Nabi SAW, Atsar sahabat atau Ijma' ulama. Ini disebut dengan bid'ah Dhalal (sesat). Dan (Kedua, jika) sesuatu yang baru tersebut termasuk kebajikan yang tidak menyalahi sedikitpun dari hal itu (al-Qur'an, al-Sunnah dan Ijma'). Maka perbuatan tersebut tergolong baru yang tidak tercela".

Syaikh Nabil Husaini menjelaskan sebagai berikut :

"Para ahli ilmu telah mebahas persoalan ini kemudian membaginya menjadi dua bagian. Yakni bid'ah hasanah dan bid'ah dhalalah. Yang dimaksud dengan bid'ah hasanah adalah perbuatan yang sesuai kepada kitab Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW. Keberadaan bid'ah hasanah ini masuk dalam bingkai sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Siapa saja yang membuat sunnah yang baik (sunnah hasanah) dalam agama Islam, maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan tersebut serta pahala dari orang-orang yang mengamalkannya setelah itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barang siapa yang merintis sunnah jelek (sunnah sayyi'ah), maka ia akan mendapatkan dosa dari perbuatan itu dan dosa-dosa orang setelahnya yang meniru perbuatan tersebut, tanpa sedikitpun mengurangi dosa-dosa mereka". Dan juga berdasarkan hadist shahih yang mauquf, yakni ucapan Abdullah bin Mas'ud RA, "Setiap sesuatu yang dianggap baik oleh semua muslim, maka perbuatan tersebut baik menurut Allah SWT, dan semua perkara yang dianggap buruk orang-orang Islam, maka menurut Allah perbuatan itu juga buruk". Hadist ini dishahihkan oleh al-Hafizh Ibn Hajar dalam al-Amali" (al-Bid'ah al-Hasanah, wa Ashluha min al-Kitab wa al-Sunnah, 28)


Dari sini dapat diketahui bahwa bid'ah terbagi menjadi dua. Pertama, Bid'ah hasanah, yakni bid'ah yang tidak dilarang dalam agama karena mengandung unsur yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Masuk dalam kategori ini adalah bid'ah wajibah, mandubah dan mubahah. Dalam konteks inilah perkataan Sayyidina Umar bin Khatthab RA tentang jamaah shalat tarawih yang beliau laksanakan :

"Sebaik-baik bid'ah adalah ini (yakni shalat tarawih dengan berjamaah)". (Al-Muwaththa' [231])


Contoh bid'ah hasanah adalah khutbah yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, membuka suatu acara dimulai dengan membaca basmalah dibawah seorang komando, memberi nama pengajian dengan istilah kuliah subuh, pengajian ahad pagi atau titian senja, menambah bacaan subhanahu wa ta'ala (yang diringkas menjadi SWT) setiap ada kalimat Allah, dan shallallahu alaihi wasallam (yang diringkas SAW) setiap ada kata Muhammad. Serta perbuatan lainnya yang belum pernah ada pada masa Rasulullah SAW, namun tidak bertentangan dengan inti ajaran agama Islam.

Kedua, bid'ah sayyi'ah (dhalalah), yaitu bid'ah yang mengandungunsur negatif dan dapat merusak ajaran dan norma agama Islam. Bid'ah muharramah dan makruhah dapat digolongkan pada bagian yang kedua ini. Inilah yang dimaksud oleh sabda Nabi Muhammad SAW :

"Dari A'isyah RA, ia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melakukan suatu perbuatan yang tiada perintah kami atasnya, maka amal itu ditolak". (Shahih Muslim,[243])


Dengan adanya pembagian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak semua bid'ah itu dilarang dalam agama. Sebab yang tidak diperkenankan adalah perbuatan yang dikhawatirkan akan menghancurkan sendi-sendi agama Islam. Sedangkan amaliyah yang akan menambah syi'ar dan daya tarik agama Islam tidak dilarang. Bahkan untuk saat ini sudah waktunya umat Islam lebih kreatif untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan zaman yang makin komplek, sehingga agama Islam akan selalu relevan disetiap waktu dan tempat.